Wapres Dorong UNU Yogyakarta Cetak Profesional yang Unggul

Sleman, IDN Times - Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, meninjau pembangunan Gedung Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta di Jalan Ring Road Barat, Dowangan, Banyuraden, Gamping, Sleman, Selasa (25/10/2022). Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin mendorong UNU Yogyakarta bisa menghasilkan profesional yang unggul khususnya di kalangan warga NU.
Wapres mengapresiasi pembangunan gedung bisa berjalan sesuai target. Saat ini pembangunan sudah mencapai 63 persen.
“Saya apresiasi, walaupun UNU Yogyakarta ini baru, tapi sudah bisa menjadi yang terdepan dengan program-program yang menyiapkan tenaga SDM profesional,” kata Wapres.
1. Menghasilkan profesional yang unggul

Pengelolaan secara khusus, menggunakan strategi yang khusus, diharapkan bisa mempercepat lahirnya para profesional. “Ada lagi dorongan dari Emirat (UEA), saya harap memang UNU Yogyakarta ini pertama bisa menghasilkan profesional yang unggul khususnya di kalangan warga NU dan juga untuk semua masyarakat Indonesia,” kata Ma’ruf Amin.
Diharapkan juga UNU Yogyakarta menjadi role model, bisa menjadi contoh bagi UNU yang lain, yang ada di Indonesia. “Kita harapkan nanti, ada studi dari UNU, walaupun gedungnya tidak seperti ini misalnya, tetapi pengelolaan hasilnya bisa mendekati itu. Terima kasih juga untuk Pak Gubernur (Gubernur DI Yogyakarta) ini menghadiahkan tanahnya untuk UNU Yogyakarta,” ujarnya.
2. Simbol era baru UNU Yogyakarta

Pembangunan kampus terpadu ini dimulai pada 2021 dan menjadi bagian dari percepatan pengembangan UNU Yogyakarta dalam tata kelola, infrastruktur, jaringan kerja, maupun utamanya program tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, serta pengabdian.
Kampus UNU Yogyakarta terdiri dari gedung 9 lantai. Kampus terpadu ini menempati lahan seluas 7.478 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 16.769 meter persegi yang mencakup lobi, ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang komunal, dan ruang perkantoran, hingga roof garden. Bangunan modern dengan konsep green building yang ramah lingkungan ini dibangun menggunakan teknologi termutakhir Building Information Modelling (BIM). Gedung ini juga ramah difabel.
“Kami berharap perpindahan gedung ini menjadi simbol era baru UNU Yogyakarta yang lebih maju, lebih terdepan, lebih adaptif terhadap perubahan global yang radikal,” kata Rektor UNU Yogyakarta, Widya Priyahita Pudjibudojo.
3. Strategi akselerasi 5-GO

Pembangunan kampus terpadu UNU Yogyakarta menggunakan dana APBN Kementerian PUPR senilai Rp159.954.333.000 yang dilaksanakan oleh kontraktor PT PP Urban dan pengawas PT Cakra Manggilingan Jaya. Direncanakan pembangunan selesai pada medio Maret 2023.
Pembangunan gedung ini merupakan salah satu upaya UNU Yogyakarta untuk mewujudkan visi ‘Menjadi Lembaga Terdepan NU dalam Mencetak Profesional Unggul di Berbagai Bidang Strategis di Level Nasional dan Global’ dan berupaya menjadi ‘The Leading Professional Hub University’ untuk mewujudkannya, dilakukan strategi akselerasi 5-GO yang meliputi Go Innovative, Go Digital, Go Collab, Go Professional, and Go Global.
4. Sejumlah program unggulan

UNU Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Didirikan pada 2017, saat ini UNU Yogyakarta didukung 138 dosen dan karyawan dengan jumlah mahasiswa aktif mencapai 1.670 orang. Kampus ini memiliki 5 Fakultas dan 11 Prodi. Kelima fakultas tersebut adalah Fakultas Industri Halal, Fakultas Dirasah Islamiyah, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknologi Informasi, dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Adapun 11 Prodi meliputi Agribisnis, Teknologi Hasil Pertanian, Studi Islam Interdisipliner, Akuntansi, Manajemen, Teknik Elektro, Informatika, Teknik Komputer, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Tahun ini, UNU Yogyakarta mengalami transformasi kepemimpinan yang mayoritas diisi generasi muda dan menjadi momentum akselerasi pengembangan universitas. UNU Yogyakarta saat ini juga tengah menyiapkan sejumlah Program Unggulan antara lain pendirian ‘Graduate School of Future Studies’ dan ‘Graduate School of Islam and the Future’ yang bekerjasama dengan Uni Emirat Arab. Penandatanganan MoU-nya telah dilakukan pada Juli 2022 di hadapan Presiden, Joko Widodo dan Presiden UEA, Mohamed bin Zayed.
Program Unggulan berikutnya apakah pendirian ‘SMK Masa Depan’ dan ‘Politeknik Masa Depan’ di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). SMK dan politeknik ini hasil kerjasama UNU Yogyakarta dengan berbagai pihak, meliputi Kementerian Maritim dan Investasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Tenaga Kerja, pengelola KITB, Pemerintah Kabupaten Batang, dan PBNU.