Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wamendes: BUMDES Jangan Cuma Jadi Lembaga, Tapi Aktor Ekonomi Desa
‎Wakil Menteri Desa dan dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria meresmikan kandang domba BUMDES Guwosari, Pajangan Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Intinya sih...

  • Sebanyak 40 ribu BUMDES telah terverifikasi badan hukum

  • BUMN hadir tidak hanya sebagai mitra ekonomi namun turut mendorong kemajuan desa

  • Kalurahan Guwosari dan Sriharjo bisa menjadi contoh

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bantul, IDN Times - Pemerintah terus mendorong revitalisasi agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) benar-benar berfungsi sebagai penggerak ekonomi desa. BUMDES diharapkan tidak hanya menjadi lembaga administratif, tetapi juga aktor ekonomi yang memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat.

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, mengatakan BUMDES memiliki peran penting sebagai penyumbang pendapatan asli daerah, konsolidator produk dan komunitas penggunaan desa, pengungkit kegiatan ekonomi, serta motor utama dalam produksi dan peningkatan nilai tambah di desa.

‎"Selain itu BUMDES juga menjalankan fungsi sosial yaitu menjaga layanan bagi masyarakat yang belum dipenuhi oleh pemerintah maupun sektor swasta sehingga keberadaan BUMDES benar-benar mengisi ruang-ruang yang penting bagi kesejahteraan masyarakat.," katanya dalam acara Penyerahan CSR kandang dan domba 40 ekor kepada BUMDES Kalurahan Guwosari dan BUMDES Kalurahan Sriharjo, Kabupaten Bantul, Kamis 20/11/2025.

1. Sebanyak 40 ribu BUMDES telah terverifikasi badan hukum‎

‎Wakil Menteri Desa dan dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria. (IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Riza, upaya penguatan kelembagaan BUMDES telah menunjukkan hasil positif di tingkat nasional. Saat ini, sebanyak 40.427 BUMDES telah terverifikasi memiliki badan hukum. Angka tersebut menjadi bukti bahwa desa-desa semakin siap memasuki era penguatan dengan pengelolaan ekonomi yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.

‎"Peningkatan jumlah BUMDES bersama berbadan hukum juga menjadi tanda bahwa kerja sama antara desa semakin menguat dan semakin mampu mengelola sektor usaha yang lebih besar serta lebih terstruktur," ucapnya.

2. BUMN hadir tidak hanya sebagai mitra ekonomi namun turut mendorong kemajuan desa‎

Kandang domba BUMDES Guwosari, Pajangan, Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Saat ini, kata Riza, ribuan BUMDES telah memperoleh legitimasi penuh sehingga memiliki kepercayaan diri untuk bermitra dengan perusahaan, lembaga keuangan, perguruan tinggi, maupun berbagai pihak lainnya.

Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, memiliki kekuatan pada sektor peternakan. Karena itu, PT Berdikari Meubel Nusantara sebagai salah satu BUMN memberikan CSR berupa pembangunan kandang, bantuan 20 ekor kambing, serta penyediaan pakan untuk BUMDES Guwosari. Kehadiran BUMN ini tidak hanya sebagai mitra ekonomi, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem yang mendorong kemajuan desa.

‎"Ini contoh kemitraan yang ideal, kemitraan yang melihat potensi desa, memperkuat unik usaha desa, dan memberikan nilai tambah bagi Nusantara. Saya berharap BUMDES Guwosari dan BUMDES Sriharjo dapat mengelola program ini dengan baik. Keberlanjutan usahanya melalui manajemen yang profesional, transparan, dan akuntabel," ujarnya.

‎3. Kalurahan Guwosari dan Sriharjo bisa menjadi contoh

‎Wakil Menteri Desa dan dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria. (IDN Times/Daruwaskita)

Lebih lanjut, Riza mengatakan pengembangan peternakan berbasis kemitraan seperti ini dapat menjadi titik awal tumbuhnya rantai nilai baru, mulai dari produksi, pengolahan, pemasaran, hingga distribusi komunitas peternakan.

"Jika dilakukan dengan konsisten Kalurahan Guwosari dan Sriharjo bisa menjadi contoh bagaimana potensi lokal dapat menggerakkan ekonomi desa dan membuka lapangan pekerjaan baru," terangnya.

"Semoga kegiatan pada hari ini menjadi awal dari perjalanan panjang menuju desa yang lebih baik, lebih mandiri dan sejahtera," tambahnya lagi.

Editorial Team