Dosen ISI Yogyakarta gelar demo tuntut pembayaran Tukin.(IDN Times/Daruwaskita)
Rumit memang menurut Stella, tapi ia memastikan itu semua sedang dikerjakan tanpa mengesampingkan asas keadilan bagi seluruh masyarakat.
"Pada asasnya kami mendukung, tapi bagaimana supaya segala sesuatu itu bisa berjalan berdasarkan hukum tata negara yang ada dan juga anggaran yang tersedia dan mengingat keadilan pada seluruhnya bukan saja kepada dosen, tetapi kepada seluruh rakyat dan negara Indonesia itu yang sangat penting ya," kata Stella.
"Tentu saja menyuarakan itu adalah hak asasi ya, tapi kembali lagi kami juga meminta marilah kita bekerja sama, memikirkan yang sebaik-baiknya yang bisa kita lakukan dari setiap pihak," pungkasnya.
Senin (3/2/2025) kemarin, ratusan dosen ASN di Indonesia yang tergabung dalam Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) melaksanakan aksi damai. Mereka menyuarakan agar pemerintah bisa segera membayarkan tunjangan kinerja (tukin) bagi dosen ASN di lingkungan kerja Kemendiktisaintek tahun 2020-2024, serta pembayaran tukin 2025 pada semua dosen ASN.
Ketua Koordinator Nasional (Kornas) ADAKSI Pusat, Anggun Gunawan mengatakan l, pihaknya berpotensi akan melakukan aksi mogok mengajar jika tuntutan mereka tak diindahkan.
"Kalau misalnya tuntutan kami hari ini tidak diajukan oleh pemerintah, maka aksi mogok ngajar itu akan terjadi gak tahu sebulan atau dua bulan lagi," kata dia saat ditemui di lokasi aksi di kawasan Monas, Jakarta.