Sleman, IDN Times - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Yogyakarta mengkritisi pengelolaan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dinilai tidak optimal mengatasi masalah sampah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman yang menggunakan teknologi tersebut untuk TPST Tamanmartani turut angkat bicara.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristiyani, menyebut pengelolaan sampah untuk RDF sebagai bahan bakar alternatif dinilai menjadi pilihan paling baik saat ini. Ia juga menyebut pengolahan sampah RDF tidak akan menimbulkan dampak seperti yang dikhawatirkan Walhi.
"Ini alternatif terbaik yang bisa kita ambil sekarang. Kalau menyebabkan perubahan iklim sudah enggak kalau dibuat RDF," ujar Epiphana, Rabu (27/3/2024).