Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Akses jalan menuju objek wisata Pantai Parangkusumo tertutup pasir
Akses jalan menuju objek wisata Pantai Parangkusumo tertutup pasir. (IDN Times/Daruwaskita))

Intinya sih...

  • Tak ada anggaran untuk membersihkan pasir di akses jalan Pantai Parangkusumo

  • Berharap solusi dari Pemkab Bantul untuk menutup akses jalan yang tertutup pasir

  • Gunakan anggaran BTT untuk pembersihan pasir yang menutup akses jalan ke Pantai Parangkusumo

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bantul, IDN Times - Akses menuju objek wisata Pantai Parangkusumo tertutup pasir yang mengganggu kenyamanan wisatawan berkunjung ke pantai.

Saat IDN Times di lokasi, tumpukan pasir di jalan cukup tebal, dan berpotensi menyebabkan kecelakaan serta kendaraan terjebak di pasir dan sulit bergerak.

1. Tak ada anggaran untuk membersihkan pasir

Wakil Ketua 1, DPRD Bantul, Suradal (baju batik).(IDN Times/Daruwaskita)

Wakil Ketua 1 DPRD Bantul, Suradal mengaku prihatin dengan kondisi jalan Pantai Parangkusumo. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan pembersihan pasir.

‎"Saya kira ini cukup ironis ya, sebagai penghasil pendapatan asli daerah atau PAD yang setahunnya mencapai lebih dari Rp32 miliar untuk anggaran pembersihan pasir pada akses jalan menuju Pantai Parangkusumo dan Pantai Parangtritis dari sisi barat sama, sekali tidak dianggarkan," katanya saat inspeksi mendadak atau sidak di Pantai Parangkusumo, Senin (21/9/2025).

2. Berharap solusi dari Pemkab Bantul

Mobil wisatawan yang terperosok pasir saat melewati jalan di Pantai Parangkusumo. (IDN Times/Daruwaskita)

Selain tidak nyaman, Suradal khawatir wisatawan yang ingin menikmati Pantai Parangkueumo harus berpikir dua kali untuk datang. "Kalau banyak mobil wisatawan yang terjebak macet di pasir tentunya membuat wisatawan berpikir dua kali untuk datang ke Pantai Parangkusumo khususnya dan Pantai Parangtritis pada umumnya," ujar politisi PKB ini.

Ia mengharapkan ada solusi cepat dari Pemkab Bantul untuk membersihkan akses jalan yang tertutup pasir.

‎3. Anggaran untuk pembersihan pasir pada akses jalan di Pantai Parangkusumo dicoret

Akses jalan menuju objek wisata Pantai Parangkusumo tertutup pasir. (IDN Times/Daruwaskita))

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Bantul (Dispar Bantul), Yuli Hernadi mengakui tidak menganggarkan dana untuk pembersihan pasir di jalan Pantai Parangkusumo.

‎"Kami pernah mengajukan anggaran itu pada APBD 2025 ini, tapi dicoret karena efisiensi anggaran," ungkapnya.

‎Pihaknya kata Yuli, hanya berharap bantuan dari DPUPKP Bantul yang memiliki alat berat untuk membersihkan pasir. "Usaha yang bisa kita lakukan ya minta tolong DPUPKP yang punya alat berat untuk membersihkan pasir yang menutup akses jalan di Pantai Parangkusumo," tandasnya.

4. Gunakan anggaran BTT

Sekda Bantul, Agus Budi Raharja. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, Sekda Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan akan menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga atau BTT untuk membersihkan pembersihan pasir.

‎"Segera akan kita tindaklanjuti untuk pembersih pasir yang menutup akses jalan di Pantai Parangkusumo, agar wisatawan lebih nyaman dan aman saat berkunjung," ucapnya singkat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team