Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Intinya sih...

  • Seorang pelajar tewas setelah terlibat perkelahian antarpelajar di Sleman
  • Tawuran antarpelajar pecah di sebelah Utara, Dusun Tegalwaru, Margodadi, Seyegan
  • Pelajar diketahui meninggal akibat kecelakaan saat aksi saling kejar menggunakan sepeda motor

Sleman, IDN Times - Sebuah unggahan viral di media sosial yang menarasikan seorang pelajar di Kabupaten Sleman tewas, diduga menjadi korban kejahatan jalanan atau yang kerap disebut klitih.

 

1. Sebelumnya terlibat perkelahian

Ilustrasi IGD. (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi memastikan kabar pelajar tersebut meninggal akibat kejahatan jalanan tidak benar.

Ardi menerangkan, pelajar yang diketahui berinisial ALF (15), meregang nyawa setelah diduga terlibat perkelahian. "Saya koreksi bukan klitih, tetapi perkelahian antar pelajar," kata Ardi saat dihubungi, Minggu (8/9/2024).

2. Tawuran berujung aksi kejar-kejaran dan kecelakaan

Ilustrasi kecelakaan motor (IDN Times/Mia Amalia)

Ardi menerangkan, berdasarkan informasi yang dihimpun Polisi, peristiwa bermula ketika tawuran antarpelajar pecah di sebelah Utara, Dusun Tegalwaru, Margodadi, Seyegan, Sleman, Minggu (8/9/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Tawuran ini berujung aksi saling kejar menggunakan sepeda motor antarkelompok yang bertikai.

Saat aksi saling kejar inilah, ALF terlibat kecelakaan lalu lintas. Ia terjatuh dari sepeda motor yang menyebabkannya kritis.

"Tidak ada unsur spontanitas. Peristiwa ini antarkelompok pelajar. Mereka saling kejar-kejaran dan akhirnya bertabrakan. Sekali lagi ini perkelahian antarpelajar. Tidak ada unsur spontanitas. Korban meninggal akibat kejar-kejaran dan mengalami kecelakaan terjatuh dari motor," papar Ardi.

3. Polisi turun tangan lakukan penyelidikan

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Mantan Wakapolrestabes Semarang ini menerangkan, Polisi dalam proses melakukan penyelidikan. 

"Sementara masih kita dalami kronologisnya. Sudah dalam proses penyelidikan Polsek Seyegan diback up Polresta Sleman," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team