ilustrasi Debt Collector (IDN Times/Aditya Pratama)
Setelah insiden penyiraman air terhadap Sabiyo, Riyan mengaku telah meminta maaf secara langsung. Bahkan sebelum video tersebut viral di media sosial, hubungan keduanya diklaim masih berjalan normal seperti biasa.
"Sabiyo itu temen kerja saya sebagai DC meski sia sebagai lurah. Saya dan Sabiyo sebagai debt collector sekaligus menjalankan pekerjaan jasa pinjam uang,” ujarnya.
Riyan menjelaskan, saat kejadian, ia bersama beberapa rekannya sesama debt collector tengah mengecek wilayah operasi Sabiyo yang membawahi area Krambilsawit. Saat itu, ditemukan adanya masalah terkait pengelolaan dana di wilayah tersebut.
“Setahu saya nasabah Sabiyo sudah lancar membayar angsuran, namun oleh Sabiyo tidak disetorkan. Jumlah tepatnya saya tidak hafal tapi banyak,” katanya.
Namun, Riyan menegaskan, penyebab utama tindakannya menyiram air bukan karena masalah tersebut. Ia mengaku emosinya terpancing oleh persoalan lain yang berkaitan dengan keluarganya.
“Dia memakai uang yang harusnya digunakan nenek saya berangkat umrah dan tak pernah dikembalikan hingga nenek saya pulang haji. Itu tiba-tiba saya ingat dan kemudian spontan menyiram air karena jengkel,” tuturnya.