Yogyakarta, IDN Times - Jumlah penambahan kasus konfirm atau positif COVID-19 dengan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (7/10/2020) seimbang.
Terdapat penambahan 20 kasus konfirm baru. Namun, 20 orang pasien yang sebelumnya terpapar COVID-19 juga sudah dinyatakan sembuh.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 7 Oktober 2020 terdapat tambahan 20 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 2.853 kasus," ungkap Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, lewat keterangan tertulis, Kamis.
Ia merinci, ke-20 kasus tersebut memiliki distribusi yang nyaris merata dari lima kabupaten/kota di DIY. Yaitu dari Kota Yogyakarta sebanyak 5 kasus, Kabupaten Bantul 3 kasus, Kabupaten Kulon Progo 4 kasus, Kabupaten Gunungkidul 5 kasus, dan Kabupaten Sleman 3 kasus.
Sedangkan untuk distribusi berdasarkan riwayat, 6 kasus di antaranya merupakan hasil tracing kontak dari kasus sebelumnya. Enam lagi berasal dari pelaku perjalanan, sedangkan 8 sisanya masih dalam penelusuran.
Seperti halnya penambahan kasus konfirm, Berty juga mengumumkan ada 20 pasien yang sembuh pada hari ini.
"Sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 2.183 kasus," terangnya.
Para pasien tersebut, lanjut Berty, berasal dari Kota Yogyakarta 4 orang, Bantul 7 orang, Kulon Progo 3 orang, Gunungkidul 2 orang, dan Sleman 4 orang. Menurut dia, belakangan ini jumlah yang kesembuhan meningkat didominasi oleh kasus asimptomatik atau orang tanpa gejala.
Dibandingkan hari-hari sebelumnya, jumlah tes laboratorium harian di DIY cenderung menurun. Menurut Berty, hal ini karena jumlah sampel yang masuk ke lab memang tidak sebanyak.
"Ya. Sampel yang masuk ke lab juga sedikit," ungkapnya.
Pada hari ini, jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 308 sampel dari 287 orang. Sedangkan dua hari sebelumnya, jumlah sampel yang diuji lab masing-masing 457 sampel pada 5 Oktober dan 435 sampel pada 6 Oktober 2020.