Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Update data pasien COVID-19 di DI Yogyakarta, 22 April 2020. Twitter.com/humas_jogja
Update data pasien COVID-19 di DI Yogyakarta, 22 April 2020. Twitter.com/humas_jogja

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah DIY kembali mengumumkan adanya penambahan kasus pasien positif di wilayahnya, Rabu (22/4).

"Penambahan kasus terkonfirmasi laboratorium positif COVID-19 pada hari ini tanggal 22 April 2020 ada 3 kasus. Sehingga jumlah kasus COVID-19 di DIY sebanyak 75 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, Rabu.

Ketiganya diklasifikasikan ke dalam kasus 75 sampai 77. Mengingat terdapat dua kasus yang pasiennya ditarik ke daerah asalnya, yakni Kebumen dan Pemalang. Masing-masing kasus 17 dan 37.

1. Tertular pasien kasus lama

Ilustrasi ruang isolasi pasien virus corona (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Dijelaskan Berty, pasien kasus 75 adalah seorang perempuan usia 13 tahun dan kasus 76 seorang perempuan 39 tahun. Keduanya merupakan warga Bantul yang diduga tertular pasien sebelumnya.

"Laporan dari Dinas Kesehatan Bantul, keduanya dari hasil tracing kontak erat kasus positif," lanjut Berty.

Pasien yang dimaksud adalah kasus 33, yakni seorang laki-laki warga Bantul yang dinyatakan positif 4 April 2020 lalu. Pada 18 April 2020 silam, dia dinyatakan pulih dari corona.

"Kalau sesuai alamat yang ada, kemungkinan masih ada hubungan keluarga," ungkap Berty.

 

2. Kasus 77 masih ditelusuri

Update data pasien COVID-19 di DI Yogyakarta, 22 April 2020. Twitter.com/humas_jogja

Sedangkan untuk kasus 77, menurut Berty, pasiennya adalah seorang perempuan warga Sleman berumur 42 tahun.

"Yang dari Sleman, di laporan RS tidak ada keterangan dan saat ini sedang dilakukan tracing lebih lanjut oleh Dinkes Sleman," tutup Berty.

3. Jumlah pasien dirawat bertambah

Petugas merawat pasien diduga corona Februari lalu. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Data di atas membuat catatan pasien dirawat bertambah. Karena di satu sisi per hari ini nihil pasien sembuh maupun meninggal.

Jumlah pasien yang ditangani rumah sakit per 22 April 2020 menjadi 38 orang. Sedangkan pasien sembuh masih 30 orang dan yang meninggal 7 orang.

Editorial Team