Sleman, IDN Times - Universitas Islam Indonesia (UII) mengeluarkan pernyataan sikap 'Kematian Demokrasi di Indonesia', di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakir UII, Kamis (14/3/2024). Seruan ini merupakan bentuk kritik terhadap jalannya Pemilu 2024, yang diwarnai kecurangan dan menjadi Pemilu terburuk.
"Sejak awal pemerintahan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, tanda-tanda kematian demokrasi sudah terasa. Namun, saking halusnya tanda tersebut, tidak banyak yang merasakannya," ujar Rektor UII, Fathul Wahid.