Kepala Pusat Studi Gender UII Trias Setiawati. Dok: istimewa
Sementara itu, Kepala Pusat Studi Gender UII, Trias Setiawati, mengatakan SEKOLA ini diharapkan bisa mewujudkan ketahanan keluarga, di mana keluarga menjadi unit terkecil dalam masyarakat.
Trias memaparkan jika SAKOLA ini akan diadakan mulai 27 November, di mana akan ada lima kali pertemuan yang diselenggarakan secara daring. Ada berbagai macam materi yang disajikan, mulai dari hukum tentang keluarga di Indonesia, tantangan dan strategi penguatan ketahanan keluarga, konsep dan prinsip keluarga, psikologi Islam untuk penguatan relasi keluarga dan yang lainnya.
"Keluarga sebagai unit terkecil diharapkan mampu mengelola sumber daya dan masalah untuk mencapai kesejahteraan. Salah satu masalah yang krusial adalah kemandirian ekonomi," jelasnya.
Untuk sasaran dari program ini yakni dosen, mahasiswa, organisasi sosial keagamaan, perguruan tinggi negeri dan swasta, individu dan kelompok yang berminat pada pemberdayaan keluarga.