Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Ijazah Jokowi diperlihatkan konferensi pers yang dilakukan oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan pada 20 Oktober 2024. (KAGAMAHUT). (IDN Times/Herlambang Jati)

Intinya sih...

  • Wakil Rektor UGM menanggapi komentar Amien Rais dan Prof Sofian Effendi terkait keaslian ijazah Jokowi.
  • Arie Sujito menyatakan pernyataan yang terlalu spekulatif dan menegaskan UGM tidak memihak dalam polemik ini.
  • UGM sangat terbuka untuk berdiskusi dengan para alumni senior, namun mengingatkan agar diskusi dilakukan secara sehat dan tidak terjebak pada opini liar di media sosial.

Sleman, IDN Times – Polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, kembali memanas usai komentar pedas Amien Rais dan Prof Sofian Effendi yang mempertanyakan status akademik Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Bahkan, Amien Rais menyebut UGM sebagai “keset politik” Jokowi.

Menanggapi hal ini, Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, buka suara dan menegaskan posisi kampus dalam pusaran isu yang semakin liar di ruang publik.

Editorial Team

Tonton lebih seru di