Wakil Rektor UGM bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, Arie Sujito. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).
Wakil Rektor UGM bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, Arie Sujito mengungkapkan program ini sebagai inisiatif untuk menjalin komunikasi, persahabatan, dan relasi bertetangga yang baik semata-mata adalah bagian dari membangun pilar bersama, dengan memegang prinsip-prinsip pemberdayaan. “Tiga kelurahan yang dipilih ini sangat dekat dengan UGM secara geografis dan juga secara sosiologis,” ucap Arie.
Lebih lanjut ia menerangkan, ada empat kegiatan yang menjadi pilar di dalam Program KIBAR ini yaitu Perencanaan Penyusunan Pangkalan Data Spasial, Sosial dan Sektoral, Pelaksanaan Penyusunan Pangkalan Data, Pemberdayaan Masyarakat Wilayah Kawasan Bulaksumur dengan berbasis pada potensi dan permasalahan masyarakat, serta Kegiatan Sosial bagi Masyarakat Kawasan Bulaksumur.
Selain dengan program KKN-PPM, pelaksanaan program didukung dengan aktivitas kerelawanan mahasiswa dan berbagai aktivitas penelitian dan pengabdian oleh dosen dan mahasiswa.
Program ini diharapkan melahirkan model pemberdayaan masyarakat yang dapat direplikasi ke daerah lain, yaitu model pemberdayaan melalui sinergi berbagai pihak untuk mempercepat proses akselerasi pengembangan kemandirian masyarakat. “Tantangan pemberdayaan bukan semata soal sumber daya, tetapi seperti apa kemampuan mengelola sumber daya tersebut sehingga tujuan yang kita inginkan bisa terwujud,” kata Arie.