Sleman, IDN Times - Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan varietas labu susu Citra Labu Gama (Citra LaGa) yang potensial dikembangkan di lahan marginal maupun lahan kritis karst. Berdasarkan penelitian, labu susu Citra LaGa ini juga memiliki sejumlah keunggulan di antaranya pertumbuhan yang sangat cepat.
Menurut peneliti labu susu Citra Gama Prof. Budi S Daryono labu susu yang dikembangkan memiliki masa panen relatif lebih cepat dibandingkan labu biasa. Masa panen berkisar antara 75-85 hari setelah tanam.
“Labu susu Citra LaGa ini pertumbuhannya cepat sekitar 75 hingga 85 hari. Labu ini juga mengandung beta karoten yang tinggi sangat baik untuk kesehatan mata dan tubuh,” ungkapnya pada Rabu (6/1/2021).