Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

UGM Jadi Kampus No 1 di Indonesia Versi Quacquarelli Symonds

Potret UGM (ugm.ac.id/id)
Intinya sih...
  • UGM menduduki urutan 383 dunia dan urutan 1 di Indonesia versi Quacquarelli Symonds Sustainability Ranking 2025.
  • IPB, UI, Universitas Padjadjaran, ITB, dan Universitas Airlangga juga masuk dalam daftar peringkat tersebut.
  • UGM meningkatkan perhatian terhadap isu-isu keberlanjutan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) mulai tahun 2023.

Sleman, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki urutan 383 dunia dan urutan 1 di Indonesia versi Quacquarelli Symonds Sustainability Ranking 2025. Pemeringkatan itu dilakukan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi Quacquarelli Symonds (QS).
Penilaian ke perguruan tinggi itu berbasis kepada pilar keberlanjutan yang terdiri atas environmental impact, social impact, dan governance. Posisi UGM itu meningkat dari tahun lalu 476 dunia dan urutan 4 di Indonesia.

 

 

1. UGM unggul dari IPB dan UI

Ilustrasi mahasiwa UGM Jogja. (dok. jogja.jpnn)

Dalam daftar peringkat 1.743 universitas di dunia, selain UGM, sejumlah perguruan tinggi di Tanah Air yang masuk dalam daftar tersebut di antaranya, Institut Pertanian Bogor (IPB) berada di peringkat 440 dunia, Universitas Indonesia (UI) di peringkat 492 dunia, Universitas Padjadjaran di peringkat 515 dunia, Institut Teknologi Bandung (ITB) di 524 dunia dan Universitas Airlangga di 580 dunia.

2. UGM komitmen lestarikan Bumi

Rektor UGM, Ova Emilia. (Dok.Istimewa)

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, mengaku gembira atas pencapaian UGM tersebut. Ova menjelaskan mulai tahun 2023 yang lalu, UGM meningkatkan perhatian terhadap isu-isu keberlanjutan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“UGM sudah berkomitmen untuk turut melestarikan Bumi dengan mengimplementasi tujuan berkelanjutan,” kata Rektor, Rabu (11/12/2024).

3. Alami peningkatan skor

Ilustrasi UGM. (Dok.Istimewa)

Pada penilaian peringkat QS Sustainability Ranking 2025, untuk indikator environmental impact, UGM berada pada peringkat 383 dunia dan mengalami peningkatan dari skor 48,9 menjadi 62,1.

Peningkatan ini terutama disumbangkan oleh indikator environmental sustainability disamping juga untuk environmental education dan environmental research.

Selain itu, untuk indikator social impact, UGM berada pada peringkat 581 dunia dan mengalami kenaikan skor dari 62,1 menjadi 65,4 terutama dari indikator employability and opportunities, equality, dan impact of education. Sedangkan untuk indikator governance, UGM berada pada peringkat 131 dunia dengan skor 91,5.

Share
Editorial Team