Djagal mengatakan bagi mahasiswa yang mengikuti kuliah tatap muka, akan dilakukan pemeriksan bebas COVID-19 secara periodik. Pemeriksaan akan dilakukan di fakultas masing-masing menggunakan GeNose C-19 yang tersedia di setiap fakultas di lingkungan UGM.
“Semuanya akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sementara bagi adik-adik yang belum bisa mengikuti kuliah tatap muka bisa mengikuti secara daring,” terangnya.
Lebih lanjut, Djagal menjelaskan kuliah tatap muka di UGM akan digelar secara terbatas dan diprioritaskan bagi mahasiswa angkatan 2020 dan 2021. Hal yang sama diberlakukan bagi mahasiswa yang tengah menyelesaikan tugas akhir dan program studi yang membutuhkan penyelenggaraan kegiatan secara tatap muka seperti praktikum, penelitian dan lainnya guna mencapai target capaian pembelajaran.
Apabila kasus COVID-19 di Indonesia meningkat, maka pelaksanaan kuliah tatap muka akan ditangguhkan hingga situasi mereda.