Yogyakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi,dan Geofisika (BMKG) menyebut suhu udara di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin panas. Hal ini disebabkan tingginya laju alih fungsi lahan dan emisi gas rumah kaca.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan analisa tersebut merupakan hasil pengumpulan rata rata suhu udara selama 30 tahun sejak tahun 1990. Saat ini BMKG tengah mengupayakan pengumpulan data lebih jauh ke belakang yaitu selama kurun waktu 50 tahun guna melihat signifikasi perubahannya.