Viral Nikahan di Gembira Loka Zoo, Persiapan Gak Main-Main

Tamunya sampai 3 ribuan, perencanaannya 1,5 tahun

Yogyakarta, IDN Times - Kebun Binatang Gembira Loka atau GL Zoo belakangan viral di media sosial usai video sebuah acara pernikahan di taman margasatwa milik Kota Yogyakarta tersebut.

"POV: pergi ke pernikahan raja dan ratu hutan jogja," tulis akun TikTok @kohallen dalam video yang viral tersebut.

Video itu menampilkan momen menghadiri pernikahan di GL Zoo tersebut, mulai dari datang dijemput kereta menuju tempat pelaminan bergelimang cahaya lampu, menikmati hidangan di pinggir danau, rekreasi naik perahu, sampai menyaksikan berbagai suguhan acara di dalam kebun binatang.

Tak hanya itu, dalam video juga terlihat tamu undangan berfoto serta memberi makan pada satwa koleksi GL Zoo.

1. Ngunduh mantu anak dirut

Viral Nikahan di Gembira Loka Zoo, Persiapan Gak Main-MainTangkapan layar video viral pernikahan di Gembira Loka Zoo. (tiktok.com/@kohallen)

Manager Marketing Gembira Loka, Yosi Hermawan membenarkan jika video yang beredar itu bertempat di Gembira Loka. Dia bilang, itu adalah acara ngunduh mantu putra Direktur Utama GL Zoo, KMT A Tirtodiprojo alias Joko Tirtono.

"Itu acara ngunduh mantunya putra keduanya Pak Dirut, Mas Niko," kata Yosi saat dihubungi, Rabu (14/6/2023).

Putra kedua Joko, yakni Leonardo Niko Tirtono menikah dengan Florencia Irena Gunawan pada Sabtu (3/6/2023). Sementara ngunduh mantu digelar sepekan setelahnya mulai pukul 17.00 WIB.

2. Wedding recreation dan Night Zoo

Viral Nikahan di Gembira Loka Zoo, Persiapan Gak Main-MainTangkapan layar video viral pernikahan di Gembira Loka Zoo. (tiktok.com/@kohallen)

Apa yang dilihat dalam video, kata Yosi, adalah hasil dari pengonsepan wedding recreation dan night zoo. Tamu undangan menghadiri acara pernikahan sambil berekrekeasi menikmati suasana kebun binatang saat malam hari.

Tamu undangan mempelai mulanya dijemput dengan wahana Kereta Keliling (Taring) dari pintu masuk ke venue utama. Sesampainya di sana, mereka masih bisa menikmati suguhan makanan dan acara atau berjalan-jalan berinteraksi dengan para fauna hingga naik Perahu Katamaran sepanjang berlangsungnya ngunduh mantu.

"Memang kalau Gembira Loka sendiri kan sudah ada program kerja untuk jangka panjang termasuk untuk night zoo itu. Jadi kalau yang kemarin itu memang mungkin salah satu gambaran yang manajemen tawarkan itu salah satunya Night Zoo," paparnya.

Kata Yosi, konsep wedding recreation ini perdana di GL Zoo, meski pada 2014 silam pengelola sempat menyelenggarakan nikah massal bekerja sama dengan pemerintah setempat.

"Pertama kali dilaksanakan dan di malam hari juga. Pribadi baru pertama kali juga, kalau dulu sama Dinsos," lanjut dia.

Baca Juga: Gembira Loka Zoo Jogja: Lokasi, Rute, Harga Tiket dan Tips Wisata

3. Sajikan koleksi satwa nokturnal

Viral Nikahan di Gembira Loka Zoo, Persiapan Gak Main-MainPotret Kebun Binatang Gembira Loka di Yogyakarta (instagram.com/glzoojogja)

Pada bagian interaksi dengan satwa, Yosi mengklaim, pengelola telah mempersiapkan matang-matang agar tak sampai mengusik aktivitas mereka. Oleh karena itu, hanya sebagian hewan dan satwa nokturnal atau yang aktif pada malam hari yang dilibatkan. Beberapa sebatas jadi tontontan di kandang.

"Satwa yang sensitif tidak kami display. Photo booth hanya untuk burung dan reptil. Kita sudah latihan dan ada treatment seperti ada penghangatnya, supaya tidak mengganggu satwa," terang Yosi.

Terlebih, kata Yosi, acara kemarin hanya memakai 10-20 persen dari total area keseluruhan GL Zoo. Pengelola sudah mempertimbangkan jarak lokasi acara dengan kandang, menghindari mereka terganggu audio atau penerangan di venue utama.

"Bagian pelaminan memang jauh dari area satwa, seperti musik dan lighting itu sudah kita pikirkan sejak jauh-jauh hari," klaimnya.

4. Persiapan 3 bulan, perencanaan 1,5 tahun

Viral Nikahan di Gembira Loka Zoo, Persiapan Gak Main-MainPengunjung mengamati salah satu satwa di Gembira Loka Zoo, Yogyakarta. (IDN Times/Paulus Risang)

Yosi mengklaim acara ngunduh mantu Niko-Irena kemarin berjalan lancar sekalipun tamu yang hadir jumlanya mencapai 3 ribuan. Padahal, undangan dari keluarga mempelai cuma 1.800 saja.

Suksesnya acara kemarin, kata Yosi, tak lepas dari persiapan yang telah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Mulai dari dekorasi sampai membiasakan para satwa.

"Kalau persiapan tiga bulan, tapi kalau rencana sudah dari 1,5 tahun lalu. Karena kita melihat cuaca dan sebagainya, pelaksanaan di lokasi outdoor butuh banyak detail," pungkas Yosi.

Baca Juga: Jogja Exotarium Tawarkan Smart Aeromodelling hingga Mini Zoo  

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya