Temuan Arca Ganesha di Sleman Disebut Unik dan Jarang Ditemui

Arca memiliki pahatan ornamen mewah

Sleman, IDN Times - Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X menyebut, temuan Arca Ganesha di Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman, dinilai unik dan jarang ditemui.

"Yang seperti ini mungkin jarang, jadi ini suatu keunikan dan penting untuk kita selamatkan," kata Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Wardiyah dijumpai di lokasi penemuan arca, Jumat (28/6/2024).

 

 

1. Kondisi arca tangan tinggal dua dan satu patah

Temuan Arca Ganesha di Sleman Disebut Unik dan Jarang DitemuiArca Ganesha ditemukan di lokasi untuk galian pondasi rumah, Sleman. (IDN Times/Tunggul)

Berdasarkan hasil pengukuran, diketahui Arca Ganesha memiliki tinggi 84 sentimeter, lebar 64 sentimeter, dan panjang 44 sentimeter.

Saat ditemukan arca dalam kondisi tidak utuh, termasuk tangan yang tinggal dua. "Salah satunya patah terkena linggis saat ditemukan dalam lubang galian. Sayangnya kita enggak nemu patahan tangannya, kan tangannya empat ya, itu yang kita sayangkan, yang satu patah yang dua belum ketemu. Tapi secara atribut yang digunakan dan dipahat dengan sangat baik dilakukan oleh seseorang yang ahlinya di masa itu," kata Wardiyah.

2. Menggunakan atribut mewah

Temuan Arca Ganesha di Sleman Disebut Unik dan Jarang DitemuiArca Ganesha ditemukan di lokasi untuk galian pondasi rumah, Sleman. (IDN Times/Tunggul)

Wardiyah melanjutkan, arca secara kebendaan termasuk benda luar biasa karena dipahat secara apik lengkap dengan atributnya. Kelengkapan atribut menjadi sisi keunikan Arca Ganesha, patung ini dipahat mengenakan ornamen kain bermotif ceplok dan sangat jarang ditemui.

"Dia memakai kain jarik sampai semata kaki, ada hiasan ceplok bunga. Bisa dipastikan dia mewah pakaiannya, tidak hanya kain biasa," imbuh Wardiyah.

Sedangkan untuk temuan lainnya teridentifikasi sebagai batu yang terbuat dari andesit. Beberapa bongkahan batu segi empat lainnya belum bisa disimpulkan sebagai struktur bangunan karena wujudnya merupakan bata lepas.

 

Baca Juga: Warga Temukan Arca Ganesha Saat Gali Lubang Fondasi Rumah

3. Belum ada rencana ekskavasi lanjutan

Temuan Arca Ganesha di Sleman Disebut Unik dan Jarang DitemuiArca Ganesha ditemukan di lokasi untuk galian pondasi rumah, Sleman. (IDN Times/Tunggul)

Wardiyah mengaku belum bisa menyimpulkan tahun saat arca dibuat, menurutnya kemungkinan dibuat pada abad 8-10 Masehi, apabila menilik periode berkembangnya Hindu Klasik di DIY dan Jateng.

"Tapi periode setelah itu, atau sebelum itu bisa juga," tegasnya.

Wardiyah menduga lokasi penemuan arca dulunya tak jauh dari unsur peribadatan. Dia menekankan, wilayah Kabupaten Sleman berdasarkan catatan arkeolog Belanda maupun masa kini, kaya akan temuan cagar budaya.

"Wajar, karena memang daerah sini mungkin sini salah satu daerah pilihan untuk membangun tempat peribadatan karena subur, segala macam dekat Merapi," paparnya.

Arca Ganesha dan bongkahan batu temuan saat ini telah dievakuasi untuk diteliti sekaligus diperbaiki pada beberapa bagian. Sementara, proyek pembangunan rumah di lokasi penemuan sementara dihentikan, sekalipun belum ada rencana ekskavasi lanjutan.

"(Ekskavasi) nanti, kami menyampaikan rekomendasi ke pimpinan, enggak bisa kami jawab sekarang," tutupnya.

Arca Ganesha ditemukan pada kedalaman satu meter dalam tanah di lokasi galian untuk pembangunan fondasi rumah di daerah Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman. Saat ditemukan, arca secara tidak sengaja terkena linggis sehingga salah satu tangannya patah.

Baca Juga: [QUIZ] Ukur Kemampuanmu Menebak Candi Indonesia dari Kuis Ini!

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya