Pekerja Tewas Terjatuh Saat Bersihkan Toren Asrama Lapas Wirogunan

Sempat mengeluh mau pingsan

Yogyakarta, IDN Times - Seorang buruh harian lepas tewas setelah terjatuh saat membersihkan toren penampungan air milik Asrama Lapas Wirogunan, Margoyasan, Gunungketur Pakualaman, Kota Yogyakarta.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo menyebut peristiwa ini terjadi pada Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

"Korban atas nama Tukimin (46), warga Piyungan, Bantul. Terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Sujarwo dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).

 

 

1. Korban mengaku ingin pingsan

Pekerja Tewas Terjatuh Saat Bersihkan Toren Asrama Lapas WirogunanIlustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sujarwo mengatakan, korban bersama seorang rekannya naik ke tower menggunakan tangga lipat. Sesampai di atas, Tukimin masuk ke dalam toren, sementara rekannya yang saat ini sebagak saksi berada di luar tempat penampungan air.

Sujarwo menerangkan kedalaman toren sekitar 1,5 meter. Korban berada di dalam toren dengan kaki bertumpu pada tangga lipat.

"Korban berkata kepada rekannya bahwa aku mau pingsan, lalu korban terpeleset ke belakang sebelum terjatuh di lantai," terang Sujarwo.

2. Kepala terbentur dinding toren

Pekerja Tewas Terjatuh Saat Bersihkan Toren Asrama Lapas WirogunanIlustrasi TKP. (IDN Times/Aditya Pratama)

Saksi mulanya mengira Tukimin hanya bercanda sebelum menyadari rekannya itu benar-benar membutuhkan pertolongan. Selanjutnya, saksi memberikan pertolongan pertama berupa resusitasi jantung paru-paru (CPR), namun nyawa Tukimin tidak bisa diselamatkan.

"Korban dimungkinkan terpeleset dan jatuh sehingga kepala bagian belakang terbentur dinding toren air dan terjatuh ke bawah yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Tutup Puluhan Separator Ilegal di Ring Road Jogja

3. Tidak menempuh proses hukum

Pekerja Tewas Terjatuh Saat Bersihkan Toren Asrama Lapas Wirogunanilustrasi investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Saksi meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk menghubungi petugas piket Polsek Pakualaman. Tim INAFIS bersama piket Reskrim Polresta Yogyakart melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Proses evakuasi korban oleh anggota Damkar kota Yogyakarta berlangsung sekitar satu jam untuk menurunkan korban dari atas tower," jelas Sujarwo.

Jenazah selanjutnya dibawa ke RS Wirosaban menggunakan mobil ambulance PMI Yogyakarta.

Pihak keluarga Tukimin menyatakan tidak akan menuntut secara hukum dan autopsi. "Hal tersebut dikuatkan dengan surat pernyataan dan diselesaikan secara kekeluargaan serta jenazah dibawa pulang ke rumah korban," pungkasnya.

Baca Juga: 7 Potret Raline Shah Belanja Batik di Pasar Beringharjo, Yogyakarta

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya