Koalisi Gemuk di Kulon Progo Masih Godok Cabup untuk Pilkada 2024

Semua masih berproses, termasuk rencana memperbesar koalisi

Intinya Sih...

  • Lima parpol di Kulon Progo merencanakan koalisi menghadapi Pilkada 2024.
  • Koalisi masih dalam tahap penggodokan terkait kandidat potensial dan membuka pintu bagi parpol lain yang ingin bergabung.
  • Koalisi ini akan memiliki total 19 kursi hasil Pileg terakhir, dengan partai Golkar memiliki 5 kursi, Gerindra 6, Nasdem 1, PPP 2, dan PKS 5 kursi.

Kulon Progo, IDN Times - Lima parpol di Kulon Progo kian dekat untuk merealisasikan rencana mereka membangun koalisi menghadapi Pilkada 2024. Kelima parpol termaksud antara lain, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP serta PKS. Kelimanya baru saja menggelar 'Pertemuan Lima' di kantor sekretariat DPD Partai Golkar Kulon Progo, Jumat (24/5/2024).

1. Lima parpol masih godok kandidat cabup-cawabup

Koalisi Gemuk di Kulon Progo Masih Godok Cabup untuk Pilkada 2024Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Plt Ketua DPD Partai Golkar Kulon Progo, Lilik Syaiful Ahmad menuturkan, sekalipun terbentuknya koalisi gemuk tinggal selangkah lagi, ia masih enggan membeberkan sosok bakal calon bupati-wakil bupati yang nantinya akan mereka usung. Pasalnya, lima parpol dalam koalisi sekarang ini masih melakukan penggodokan terkait kandidat-kandidat potensial.

"Jadi kita belum menyampaikan nama yang disepakati. Tapi kita membangun komunikasi awal, untuk nanti hasil ke depan bisa lebih baik lagi," kata Lilik.

2. Masih buka pintu buat parpol lain

Koalisi Gemuk di Kulon Progo Masih Godok Cabup untuk Pilkada 2024Ilustrasi partai politik peserta pemilihan umum (pemilu) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Di satu sisi, kata Lilik, lima parpol dalam koalisi ini juga masih membuka pintu bagi parpol lain yang ingin bergabung.

"Harapannya kita cari sebanyak-banyaknya, tentang format nanti seperti apa akan kita tindak lanjuti," ujar Lilik.

"Karena kita sepakati dengan Gerindra ya masing-masing dari kita punya tugas dan tanggung jawab untuk bagaimana caranya berkomunikasi dengan partai lain yang ada di Kulon Progo. Baik yang punya kursi di DPRD atupun yang belum. Kita cari teman sebanyak-banyaknya," sambungnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kulon Progo, Lajiyo Yok Mulyono mengamini pernyataan Lilik. Kata dia, koalisi sudah mengajak enam parpol lain yang gagal lolos ke parlemen untuk bekerjasama memenangkan Pilkada Kulon Progo 2024.

Klaim Lajiyo, keenam parpol itu pun mengiyakan ajakan dari koalisi. Kendati, dia tak merinci keenam partai tersebut.

"Ada enam partai nonparlemen yang sudah kami ajak rembukan, tapi hari ini tidak hadir (di pertemuan lima)," ujar Lajiyo.

Baca Juga: 5 Parpol di Kulon Progo Bangun Koalisi Gemuk demi Pilkada 2024

3. Tak bisa usung sendiri, gabung kantongi 19 kursi

Koalisi Gemuk di Kulon Progo Masih Godok Cabup untuk Pilkada 2024Ilustrasi calon kepala daerah jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lajiyo menambahkan, upaya membangun koalisi gemuk ini sendiri sampai ditempuh lantaran Gerindra, Golkar, NasDem, PPP serta PKS tak cukup kursi untuk bisa sendirian mengusung calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup).

Kata Lajiyo, jumlah perolehan kursi masing-masing dari lima parpol dalam Pemilu Legislatif Kulon Progo 2024 lalu cukup minim.

"Sehingga kami sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua partai, dan sore hari ini sudah berkumpul lima partai, tentunya untuk nanti bisa memenangkan terkait dengan Pilkada 2024," ujar Lajiyo.

Dengan dibangunnya koalisi kelak, maka kelima parpol ini secara total akan memiliki 19 kursi hasil Pileg terakhir. Rinciannya, Golkar 5 kursi; Gerindra 6; Nasdem 1; PPP 2; dan PKS 5 kursi.

Di luar lima parpol itu, masih ada PDIP yang sukses merengkuh 13 kursi, PKB 5 kursi, dan PAN 3 kursi.

Baca Juga: Mantan Bupati Tanah Laut Bakal Ramaikan Pilkada Kulon Progo

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya