Bupati Sleman: Hindari Beli Hewan Kurban via Online, Cek SKKH

Pedagang musiman diminta lapor ke kepala wilayah setempat

Sleman, IDN Times - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengimbau masyarakat hanya membeli hewan kurban yang dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari daerah asal ternak.

Imbauan ini demi memastikan kondisi hewan kurban dalam kondisi sehat dan tidak ada penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD) alias penyakit kulit berbenjol yang sering kali disebut penyakit lato-lato oleh kalangan peternak.

"Pastikan yang sudah ada SKKH-nya. Itu penting. Secara kasat mata memang hewan itu dalam kondisi sehat," kata Kustini, Jumat (16/6/2023).

1. Jangan beli via online

Bupati Sleman: Hindari Beli Hewan Kurban via Online, Cek SKKHilustrasi smartphone (pixabay.com/JESHOOTS-com)

Oleh karenanya, Kustini berpesan agar masyarakat menghindari membeli hewan kurban secara online karena tak akan leluasa memeriksa kondisi kesehatan hewan yang akan dibeli secara cermat.

"Harus dicek, pastikan tidak buta, cacat dan sejenisnya. Jangan sampai asal pilih karena tawaran harga murah. Dan hindari beli lewat online," pesan Kustini.

2. Lapor sebelum buka lapak

Bupati Sleman: Hindari Beli Hewan Kurban via Online, Cek SKKHIlustrasi Hewan Kurban (IDN Times/Besse Fadhilah)

Khusus kepada para pedagang hewan kurban, Kustini meminta mereka yang berjualan secara musiman di ruas-ruas jalan agar wajib lapor kepada kepala wilayah setempat.

Pedagang hewan kurban juga diwajibkan menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang menjadi area berjualan.

"Pedagang musiman ini nanti harus wajib lapor ke lurah setempat. Sama kebersihan dan sanitasinya tolong dijaga. Sama kalau hewannya ada yang sakit, segera bawa ke puskeswan terdekat biar segera ditangani," tegas Kustini.

Baca Juga: Perayaan Iduladha, Pemkab Gunungkidul Siapkan 46 Ribu Hewan Kurban

3. Tim pengawas harus aktif

Bupati Sleman: Hindari Beli Hewan Kurban via Online, Cek SKKHIlustrasi pemeriksaan hewan ternak. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Ditambahkan Kustini, pihaknya juga telah memerintahkan dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman untuk melakukan pengawasan lalu lintas hewan ternak jelang Idul Adha ini.

"Tentu karena kebutuhan dan permintaan yang terus meningkat, lalu lintas hewan ini sangat tinggi. Ini tugas kita pemerintah untuk melakukan pengawasan," pungkas Kustini.

Baca Juga: Tips ala Dosen Peternakan UGM Cara Pilih dan Sembelih Hewan Kurban 

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya