Dear Pemudik, Waspadai Titik Rawan Banjir dan Longsor di Sleman

Selalu hati-hati perjalanan pulang kampung

Sleman, IDN Times - Sejumlah titik atau jalur di wilayah Kabupaten Sleman dianggap rawan terkena dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Masyarakat diimbau untuk waspada ketika melintasi sejumlah jalur, terlebih para pemudik saat momentum Lebaran nanti.

1. Titik rawan genangan dan longsor

Dear Pemudik, Waspadai Titik Rawan Banjir dan Longsor di Slemanilustrasi banjir (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro menuturkan, secara umum di wilayahnya terdapat beberapa jalur lintasan para pemudik yang masuk kategori rawan banjir dan longsor.

"Kalau rawan banjir yang jelas jalan Ring Road UPN itu. Kemudian di sekitar Maguwoharjo, karena curah hujan kemarin cukup tinggi, jadi cukup rawan," kata Bambang, Senin (25/3/2024).

Sedangkan jalur rawan longsor, terpetakan pada area perbukitan Prambanan serta jalur-jalur yang berada di tepian sungai. "Rawan longsor kalau wilayahnya Prambanan pastinya, Gayamharjo, Sambirejo, bukit kan longsor itu karena curah hujan tinggi," lanjut Bambang. 

 

2. Pesan buat wisatawan ke Merapi

Dear Pemudik, Waspadai Titik Rawan Banjir dan Longsor di SlemanPotret Gunung Merapi (unsplash.com/Euginia Clara)

BPBD juga meminta masyarakat waspada ketika melintasi area lereng Gunung Merapi. Sekalipun bukan menjadi lintasan mudik, jalur ini diprediksi menjadi jujugan atau tujuan para wisatawan. 

"Daerah lereng Merapi nanti banyak wisatawan menggunakan wisata jip. Hati-hati karena banyak pemudik. Kemudian cuaca hidrometeorologi sekarang masih pancaroba," pesan Bambang. 

Imbauan ini juga tak lepas dari kondisi Gunung Merapi itu sendiri yang saat ini berstatus Siaga atau berada di Level III.

Baca Juga: Bawaslu DIY Beber Alasan Sleman Bakal Jadi Sorotan saat Pilkada 2024

3. BPBD standby 24 jam

Dear Pemudik, Waspadai Titik Rawan Banjir dan Longsor di SlemanIlustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Selebihnya, BPBD mengimbau kepada siapa saja, termasuk pengguna jalan untuk tak mengendorkan kehati-hatiannya saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

Bahaya dari kejadian pohon tumbang patut diantisipasi. Pengendara diimbau untuk menepi ke tempat yang aman selama hujan lebat disertai angin kencang mengguyur. "Tetap waspada semua, kalau ada angin ya minggir saja. Tidak usah diteruskan (perjalanan), karena masih banyak pohon-pohon yang mungkin masih rawan roboh ya di daerah jalan-jalan yang utama," ujar Bambang. 

BPBD tetap melaksanakan upaya mitigasi dengan menyiagakan tim sepanjang momen mudik Lebaran nanti. Mereka akan berjaga 24 jam menghadapi kejadian tak diinginkan bersama regu relawan.

"Selama Lebaran kita piket, ada 70 orang yang kita piketkan di luar relawan-relawan yang punya posko khusus. Piket 24 jam, on call, kita siapkan peralatan untuk penanganan bila terjadi bencana hidrometeorologi," pungkasnya.

Baca Juga: Jalani 5 Pertandingan Sisa Kompetisi, Pelatih PSS Minta Tim Kompak

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya