Begal Payudara Beraksi di Gamping Sleman, 2 Mahasiswi jadi Korban

Dua kejadian cuma berselang waktu sepuluh menit

Intinya Sih...

  • Dua mahasiswi jadi korban pelecehan seksual berupa aksi begal payudara di Sleman, dalam waktu 10 menit
  • Korban pertama, ANS (20), dipepet dan diganggu oleh pengendara Yamaha Nmax Biru
  • Korban kedua, HPAS (23), juga mengalami pelecehan serupa sepuluh menit setelah kejadian pertama

Sleman, IDN Times - Dua orang mahasiswi jadi korban pelecehan seksual berupa aksi begal payudara di wilayah Selokan Mataram Donokitri, RT 07 RW 15, Trihanggo, Gamping, Sleman, Minggu (11/8/2024). Dua aksi begal payudara ini terjadi dalam waktu yang berbeda, namun hanya selisih sepuluh menit antara peristiwa pertama dan kejadian kedua.

1. Pulang beli makan, dipepet orang tak dikenal

Begal Payudara Beraksi di Gamping Sleman, 2 Mahasiswi jadi KorbanIlustrasi pelecehan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Kanit Reskrim Polsek Gamping, Iptu Lili Mulyadi menyebut aksi begal payudara pertama menimpa mahasiswi berinisial ANS (20). Ia merupakan warga asli Pekanbaru, Riau, yang tinggal di sebuah kost, daerah Banyuraden, Gamping, Sleman.

Lili menerangkan, peristiwa bermula ketika korban bersama kedua rekannya menaiki sepeda motor dengan cara bonceng tiga sekitar pukul 23.00. Ketiganya baru saja pulang membeli makan di sekitar kawasan UGM dan hendak pulang ke kos.

Rombongan korban tiba-tiba dipepet seorang pengendara Yamaha Nmax Biru sesampainya mereka di Selokan Mataram Donokitri.

"Kemudian (pengendara Nmax) melakukan pelecehan terhadap korban dengan cara memegang payudara korban," kata Lili dalam keterangannya, Senin (12/8/2024).

Korban dan kedua saksi tak mengenali pengendara Nmax tersebut. Mereka juga tak sempat melihat nomor polisi pada kendaraan pelaku yang langsung kabur setelah beraksi.

Sementara pelaku kabur ke arah Jalan Kabupaten, korban dan kedua rekannya meminta bantuan kepada sejumlah warga yang sedang berada di sebuah warung angkringan tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

2. Aksi kedua cuma selang sepuluh menit

Begal Payudara Beraksi di Gamping Sleman, 2 Mahasiswi jadi KorbanIlustrasi pelecehan seksual (freepik.com/storyset)

Lili melanjutkan, sekitar sepuluh menit berselang setelah aksi begal payudara menimpa ANS, peristiwa serupa kembali terjadi dan korbannya kali ini adalah HPAS (23), warga Margoluwih, Seyegan, Sleman. Ia juga berstatus mahasiswi.

"Selang sepuluh menit setelah kejadian pertama, korban 2 (HPAS) yang melintas di Bulak Selokan Mataram dari arah timur ke barat, TKP sama dengan kejadian pertama, merasa dibuntuti oleh seseorang," terang Lili.

"Tiba-tiba dipepet kamudian melakukan pelecehan menyentuh payudara korban 2," sambungnya.

Kata Lili, HPAS sempat berupaya melakukan pengejaran dan meminta bantuan warga di sekitar lokasi, kendati pelaku berhasil kabur.

Baca Juga: Korban Melawan, 2 Pelaku Begal Payudara di Sleman Dibekuk Warga

3. Polisi dalami kejadian

Begal Payudara Beraksi di Gamping Sleman, 2 Mahasiswi jadi Korbanfoto hanya ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah peristiwa itu, lanjut Lili, korban ditemani saksi membuat laporan kepolisian ke Polsek Gamping.

Polisi telah melakukan pemeriksaan TKP sekaligus memintai keterangan korban beserta saksi guna mendalami aksi begal payudara ini.

Baca Juga: Begal Payudara Beraksi di Babarsari, Polisi Buru Pelaku

Tunggul Kumoro Damarjati Photo Community Writer Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya