RSUP Dr Sardjito Terima 5 Ampul Fomepizole untuk Gagal Ginjal Akut

Hanya diberikan pada pasien dengan indikasi medis tertentu

Sleman, IDN Times - RSUP Dr Sardjito melaporkan telah menerima sebanyak lima ampul obat antidotum merek Fomepizole dari Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes. Antidotum ini namun belum akan digunakan untuk pasien anak penderita gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) atau yang tengah dirawat.

"Fomepizole lima ampul sudah kita terima," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, Selasa (1/11/2022).

1. Untuk kondisi tertentu

RSUP Dr Sardjito Terima 5 Ampul Fomepizole untuk Gagal Ginjal Akutilustrasi gagal ginjal akut, acute kidney injury, cedera ginjal akut (unsplash.com/Olga Kononenko)

Banu mengatakan, untuk sementara ini Fomepizole tersebut hanya sebagai persediaan. Ia mengatakan, obat itu baru akan diberikan pada pasien dengan indikasi medis tertentu.

"Untuk stok jika ada tambah pasien. Yang perlu indikasi medis harus menggunakan (Fomepizole)," ujar Banu.

Kendati, dia sendiri tak merinci indikasi medis pasien yang dimaksud.

Baca Juga: 4 Pasien Gagal Ginjal Akut di RSUP Dr Sardjito Dinyatakan Sembuh

2. Tinggal satu pasien dirawat

RSUP Dr Sardjito Terima 5 Ampul Fomepizole untuk Gagal Ginjal AkutIlustrasi ruang perawatan di RSUP dr Sardjito. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Menurut Banu, hingga hari ini belum ada lagi penambahan jumlah pasien yang dirujuk maupun dirawat di RSUP Dr Sardjito. Saat ini, hanya tinggal seorang pasien penderita gagal ginjal akut saja yang masih dirawat di RSUP Dr Sardjito. Pasien itu tengah ditangani di ruang perawatan biasa.

"Dan tidak ada indikasi pakai itu (Fomepizole)," ujar Banu.

RSUP Dr Sardjito mencatatkan penanganan kepada 12 pasien penderita GGAPA sedari Januari hingga Oktober 2022. Sebelumnya, satu pasien dirawat dan meninggal telah dikeluarkan dari kategori kasus GGAPA lantaran diketahui memiliki riwayat penyakit lain, yakni autoimun.

Dari total 12 pasien tercatat 6 di antaranya meninggal dunia. Kemudian, 5 lainnya dinyatakan sembuh. "Jadi total kasus 12 dan nihil penambahan lagi," tutupnya.

3. Ratusan vial didatangkan

RSUP Dr Sardjito Terima 5 Ampul Fomepizole untuk Gagal Ginjal AkutObat Fomepizole hibah dari Jepang. (dok. Kementerian Kesehatan)

Sebelumnya, obat antidotum Fomepizole sebagai penawar untuk kasus gagal ginjal akut atau Acute Kidney Injuries (AKI), telah tiba di Indonesia pada Jumat (28/10/2022) malam.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Muhammad Syahril mengatakan, obat tersebut didatangkan dari Jepang lewat skema hibah.

Beberapa waktu sebelumnya, sebanyak 30 vial antidotum Fomepizole juga sudah didatangkan dari Singapura dan telah digunakan untuk pengobatan pasien di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Sekretaris Bidang Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi (TPPE) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Lintang Paramitasari, mengatakan, Kemlu RI akan terus mengawal pengadaan Fomepizole dan membantu Kemenkes untuk membuka akses guna mendapatkan obat tersebut.

"Kami juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah Australia yang sudah memberikan 16 vial Fomepizole yang telah tiba di Indonesia pada 25 Oktober 2022 kemarin," ujar Lintang.

Baca Juga: Kesaksian Orangtua Bayi di Bantul yang Meninggal Akibat AKI

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya