Resmikan Patung, Megawati Ceritakan Soekarno Kenalkan Geopolitik

Patung Bung Karno dibuat oleh seniman Dunadi

Sleman, IDN Times- Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Bung Karno di kompleks Rumah Budaya Oemah Petruk, Desa Hargobinangun, Pakem, Rabu (23/8/2023).

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu mengatakan patung setinggi enam meter itu, mengingatkannya pada pembuatan patung Bung Karno di halaman Kantor Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas) RI.

"Waktu itu ketua Lemhannas mengatakan untuk membuat patung Bung Karno dan saya tentunya berterima kasih," katanya.

Saat peresmian yang dihadiri para seniman dan budayawan, Megawati didampingi oleh anggota BPIP Romo Benny Susetyo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Gubernur Jateng yang merupakan bacapres PDIP Gajar Pranowo, serta sejumlah pengurus partai.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu, heran saat menghadiri peresmian patung Bung Karno di Lemhannas, karena ukuran patungnya kecil. "Ketika kami datang untuk membuka kok ternyata kecil ya, kemudian saya bilang sama Ketua Lemhannas, sudah gini ajalah kalau kurang duitnya udah saya yang bikin, saya 'duiti'," kata dia disambut tawa hadirin.

 

1. Bung Karno ajarkan ilmu geopolitik

Resmikan Patung, Megawati Ceritakan Soekarno Kenalkan GeopolitikMegawati Soekarnoputri meresmikan patung Bung Karno di kompleks Rumah Budaya Oemah Petruk, Desa Hargobinangun, Pakem, Rabu (23/8/2023) (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Dalam kesempatan itu, Megawati menceritakan kisah mengenai ayahnya. Selain sebagai proklamator, Megawati menuturkan bahwa Bung Karno yang pernah mengenyam pendidikan di luar negeri memberikan ilmu baru bagi bangsa Indonesia.

Dalam pidato pertamanya, kata Mega, Bung Karno mengajarkan tentang ilmu Geopolitik yang kala itu sama sekali belum pernah diketahui masyarakat Indonesia.

"Dalam pidato pertamanya beliau mengajarkan sebuah ilmu yang menurut saya mungkin kalau di luar negeri sudah diketahui, tapi waktu itu di Indonesia belum populer yaitu ilmu Geopolitik," kata dia.

2. Patung Soekarno merupakan karya seniman Dunadi

Resmikan Patung, Megawati Ceritakan Soekarno Kenalkan GeopolitikMegawati Soekarnoputri meresmikan patung Bung Karno di kompleks Rumah Budaya Oemah Petruk, Desa Hargobinangun, Pakem, Rabu (23/8/2023) (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Patung Soekarno dengan pose menunjuk sebuah tiang Bendera Merah Putih di hadapannya sambil membawa buku tersebut merupakan karya pematung Dunadi.

Dunadi menuturkan patung yang dihadirkan di kompleks Oemah Petroek merupakan satu dari puluhan patung Bung Karno yang pernah ia buat.
Dunadi tergugah menyumbangkan patung Presiden pertama RI di Roemah Petroek karena tempat itu menyediakan banyak literatur mengenai Pancasila serta kerap menjadi sarana para seniman, budayawan, hingga intelektual membincangkan ihwal toleransi dan keberagaman.

Sosok Bung Karno sebagai pencetus lima prinsip dasar Pancasila, dihadirkan melalui patung raksasa dengan tangan kanan membawa buku dan tangan kiri menunjuk.
"Buku itu sebenarnya konsep tentang Pancasila, kemudian dia akan memperingatkan kita bahwa ini loh saya meninggalkan konsep-konsep kenegaraan dan itu harus berjalan," terangnya. 

Baca Juga: Megawati Bantah PDIP Panik dan Hubungan dengan Jokowi Renggang

3. Patung Bung Karno dikelilingi lima batu dari Merapi

Resmikan Patung, Megawati Ceritakan Soekarno Kenalkan GeopolitikMegawati Soekarnoputri meresmikan patung Bung Karno di kompleks Rumah Budaya Oemah Petruk, Desa Hargobinangun, Pakem, Rabu (23/8/2023) (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Sementara itu, Romo Sindhu sebagai pendiri Omah Petroek mengatakan Patung Bung Karno juga dikelilingi lima batu material erupsi Gunung Merapi yang dipahat sehingga merepresentasikan masing-masing sila dalam Pancasila.

"Pancasila adalah sebuah kepurbaan dan keabadian. Artinya Pancasila ada sebelum bahkan sebelum kita semua ada, juga Pancasila sudah ada bahkan sebelum kita terbentuk secara politik menjadi sebuah negara kesatuan Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Soal Duet Ganjar Pranowo-Anies, Megawati Belum Putuskan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya