Ratusan Personel Polresta Yogyakarta Dikerahkan Amankan Paskah
Intinya Sih...
- Polresta Yogyakarta siapkan 980 anggota untuk pengamanan Paskah di 7 gereja.
- Pengamanan berlangsung selama 3 hari, dengan fokus utama pada gereja-gereja di wilayah tersebut.
- Kasubag Dalop Bagop Polresta Yogyakarta mengajak masyarakat untuk menjaga kekhidmatan rangkaian ibadah dan perayaan Paskah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Polresta Yogyakarta mengerahkan sebanyak 980 anggotanya untuk pengamanan rangkaian ibadah dan perayaan Paskah 2024 di wilayahnya. Setidaknya terdapat tujuh gereja yang jadi fokus utama pengamanan Paskah tahun ini.
1. Ratusan personel dibantu TNI
Kasubag Dalop Bagop Polresta Yogyakarta, AKP Heri Nugroho, mengatakan pengamanan Paskah berlangsung selama tiga hari. Dimulai dari pelaksanaan Kamis Putih, berlanjut Jumat Agung dan Minggu Paskah. Sebanyak 980 personel yang disiagakan turut didukung oleh jajaran TNI demi khidmat, lancar, aman dan nyamannya pelaksanaan ibadah.
"Untuk giat pengamanan itu sekitar 980 orang untuk giat pengamanan Paskah tahun ini. Seluruhnya disiagakan selama peribadahan," kata Heri, Kamis (28/3/2024).
2. Sterilisasi tujuh gereja
Heri menambahkan, pengamanan Paskah tahun ini, setidaknya ada tujuh gereja yang menjadi fokus utama. Ketujuh gereja itu antara lain, Gereja Santo Antonius Kotabaru, Gereja Santo Fransiscus Xaverius Loji Kecil Gondomanan, Gereja Santo Albertus Jetis. Kemudian, Gereja Sawo Kembar, Gereja Baciro, Gereja Pugeran Mantrijeron dan Gereja Bintaran.
"Untuk tujuh gereja ini selain pengamanan juga kita lakukan sterilisasi hari ini," jelas Heri.
Baca Juga: Jadwal Misa Tri Hari Suci Gereja Katolik di Jogja
3. Ajak kelompok masyarakat jaga gereja
Dalam kesempatan ini Heri turut mengajak peran aktif masyarakat sebagai wujud tolerasi dalam beragama dengan menjaga kekhidmatan rangkaian ibadah dan perayaan Paskah. Kepolisian tak akan melarang apabila kelompok masyarakat berinisiatif turut menjaga gereja.
"Personil kami bergabung dengan TNI dari Polda dari jaga warga yang sekitarnya. Imbauannya supaya jamaah yang melaksanakan ibadah supaya tenang, khidmat kemudian masyarakat di luar tetap dalam keadaan aman," pungkasnya.
Baca Juga: Mudik ke Sleman, Dishub Minta Hindari 2 Jalur Berbahaya Ini