Pulang Nonton Futsal, Pelajar di Kulon Progo Dianiaya Pakai Celurit
Intinya Sih...
- Seorang pelajar di Kulon Progo, FS, menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang di Jalan Daendels, Siliran, Karangsewu.
- Korban diberhentikan dan diserang dengan sajam jenis celurit oleh rombongan pelaku yang tidak dikenal.
- FS mengalami luka sayatan di tubuh bagian belakang dan telah diperbolehkan pulang setelah dirawat jalan di RS Rizki Amalia Medika Lendah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Seorang pelajar berinisial FS asal Lendah, Kulon Progo menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang di Jalan Daendels, Siliran, Karangsewu, Galur Kulon Progo, Minggu (1/9/2024) sore. Polisi telah turun tangan untuk menyelidiki kasus ini.
1. Dicegat saat pulang nonton futsal
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban selesai menonton pertandingan futsal antarsekolah di Lapangan Futsal Bojong, Panjatan, Minggu sore.
Menurut Novi, korban yang bersama rombongan teman-temannya pulang melintas Jalan Daendels, Siliran, Karangsewu, tiba-tiba diberhentikan beberapa orang tak dikenal.
"Diberhentikan oleh rombongan pelaku yang tidak dikenal dan salah satu pelaku membawa sajam jenis celurit," tutur Novi.
2. Ayunkan sajam ke tubuh beberapa kali
Novi melanjutkan, saat diberhentikan, FS terjatuh dan pelaku mengayunkan sajam jenis celurit beberapa kali ke tubuh korban. "Mengenai bagian belakang tubuh korban," imbuh Novi.
Setelah melakukan penganiayaan, pelaku beserta rombongannya kabur ke arah barat. Sementara FS dibawa ke RS Rizki Amalia Medika Lendah, Kulon Progo oleh teman-temannya.
"Korban mengalami luka sayatan di tubuh bagian belakang, saat ini rawat jalan dan sudah diperbolehkan pulang ," jelas Novi.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Dekat Bandara YIA Kulon Progo yang Hits
3. Polisi mulai selidiki
Setelah mendapat laporan dari warga, Polisi di Polsek Galur mengecek FS di RS Rizki Amalia Medika Lendah. Novi memastikan polisi turun tangan menyelidiki kasus dugaan penganiayaan ini.
"Pelaku dalam lidik Unit reskrim Polsek Galur dan Satreskrim Polres Kulonprogo," pungkasnya.
Baca Juga: 6 Tempat Jogging Paling Asri di Jogja, Pemandangannya Juara