Pulang Nonton Bola, Ryan Jadi Korban Penembakan

Ada 8 orang lain yang jadi korban penganiayaan

Sleman, IDN Times - Nasib nahas menimpa Ryan Amanda, 19, warga Nanggulan, Kulon Progo, Selasa (27/8) lalu. Ia dan rekan-rekannya yang baru saja pulang setelah menyaksikan sebuah pertandingan sepak bola di Yogyakarta, malah jadi korban penganiayaan dan penembakan oleh orang tak dikenal.

Kejadian ini pun dilaporkannya bersama kuasa hukum ke Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (2/9).

1. Kronologi kejadian

Pulang Nonton Bola, Ryan Jadi Korban PenembakanIDN Times/Tunggul Kumoro

Ryan mengisahkan, kejadian berawal ketika dia dan teman-temannya pulang mengendarai sepeda motor menuju Kulon Progo selepas menonton pertandingan sepak bola di Kota Yogyakarta, Selasa (27/8).

Setibanya di Jalan Wates, Gamping, Sleman, sekitar jam 19.00 wib, Ryan dan teman-teman dikejutkan akan adanya peristiwa keributan. Tak ingin ambil bagian, ia pun yang tengah membonceng temannya bergegas meninggalkan lokasi.

"Saya mau menghindari (lokasi keributan). Saya menyalip lewat kanan. Pas mau melewati itu ada suara tembakan. Lalu, tangan saya tiba-tiba sakit," kata Ryan di Mapolda DIY.

Karena itu, ia pun bertukar posisi dengan rekan yang ia boncengi sebelumnya. Tapi, sakit yang tak tertahankan di lengan kanan Ryan, akhirnya menuntun mereka ke RS Nyi Ageng Serang, Kulon Progo.

Usai mendapat penanganan tim medis, barulah diketahui, ternyata ada proyektil peluru bersarang di lengan kanan Ryan. Beruntung, posisi proyektil tidak terlalu dalam.

"Teman saya yang saya boncengin gak kenapa-kenapa. Saya bersyukur tidak dalam lukanya. Waktu itu saya pakai jaket. Atribut (suporter) sudah dimasukkan ke tas," tuturnya.

Hanya saja, dia mengaku tak tahu dari mana peluru itu berasal atau siapa yang menembakkannya.

Baca Juga: Ricuh PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri, 100 Orang Terluka

2. Korban tak cuma Ryan

Pulang Nonton Bola, Ryan Jadi Korban Penembakan(Ilustrasi) Pixabay.com

Sedangkan Kuasa hukum korban, Kokok Sudan Sugijarto yang ikut mendampingi Ryan, menyebut masih ada 8 orang lain yang jadi korban. Ada yang sama mengalami luka tembak, ada pula yang seperti mendapat hantaman benda tumpul nan keras.

Sama seperti Ryan, 8 orang itu juga merupakan warga Kulon Progo. "Kena tembak ada yang di kaki, dada, dan tangan, macam-macam. Tembakan sama ada hantaman dari benda-benda tumpul," imbuhnya.

"Waktu itu posisinya teman-teman ini sepulang dari menyaksikan pertandingan sepak bola di Mandala Krida," sambung dia.

Pelaporan dugaan tindak pidana Pasal Pasal 351 dan 170 ini, lanjutnya, memang baru dilakukan hari ini karena menunggu kondisi 9 korban, termasuk Ryan yang jadi kliennya membaik. Walaupun per tanggal 30 Agustus lalu, surat kuasa sudah ia kantongi.

"Rata-rata (korban) dirawat di RSUD Kulon Progo dan PKU Muhammadiyah Yogyakarta," imbuhnya.

3. Polisi siap tindaklanjuti

Pulang Nonton Bola, Ryan Jadi Korban PenembakanIDN Times/Nindias Khalika

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto menyayangkan adanya peristiwa ini. Tapi, ia mengatakan untuk saat ini laporan sudah diterima pihaknya dan akan diperiksa dan dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Setelahnya, kepolisian akan menentukan memanggil siapa saja yang diperlukan akan peristiwa ini terungkap. "Tapi, kita juga harus memahami apakah yang menjadi penyebab dari peristiwa tersebut," terangnya.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Anjing Ditetapkan Jadi Tersangka

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya