PDIP Tunggu Jawaban Danang Maharsa, Maju Cabup Atau Cawabup Sleman
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - PDI Perjuangan menyatakan masih menunggu jawaban Danang Maharsa untuk keikutsertaan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2024.
DPC PDI Perjuangan Sleman mengaku telah menanyakan kepada kadernya tersebut apakah yang bersangkutan hendak maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati pada Pilkada besok.
1. Prioritas kader banteng, Danang butuh rembugan
Ilustrasi Pilkada (IDN Times/Mardya Shakti)Ketua DPC PDIP Sleman, Koeswanto, menuturkan pemanggilan terhadap Danang dalam tajuk persiapan internal PDIP menyambut Pilkada mendatang sebelum pendaftaran penjaringan bakal calon bupati Sleman yang dimulai pekan depan.
"Sudah kita panggil, mau milih Sleman 1 atau Sleman 2, karena diprioritaskan bagi kader," kata Koeswanto, Selasa (16/4/2024). "Tapi (jawaban Danang) baru mau rembugan keluarga. Kami juga nunggu juga," sambungnya.
Danang sendiri kini duduk sebagai wakil bupati Sleman. Dia terpilih saat maju bersama Kustini Sri Purnomo pada Pilkada 2020 silam.
2. Klaim Harda layangkan surat minta diusung
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya. (IDN Times/Siti Umaiyah)Sementara, kata Koeswanto, di luar kader ada sosok mantan Sekda Sleman yakni Harda Kiswaya yang diklaim telah bersurat secara resmi agar dapat diusung oleh PDIP. Dalam surat itu tertuang permohonan Harda agar diusung dalam Pilkada 2024 lewat PDIP Sleman.
"Harda kan bagus juga karena secara resmi dia juga sudah mengirim surat resmi. Bilangnya memohon untuk maju lewat PDI, mengirim surat secara resmi sudah kami terima. Tembusannya sudah sampai DPD," klaim Koeswanto.
Baca Juga: Dapat Dukungan Golkar, Mantan Sekda Sleman Mantap Maju Pilkada
3. Keputusan di tangan pusat
Ilustrasi PDIP (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)Akan tetapi, Koeswanto menekankan, keputusan bakal calon nantinya adalah kewenangan DPP PDIP. Pihaknya di Sleman cuma menjalankan tugas penjaringan kandidat.
Nama-nama yang terjaring selanjutnya akan diserahkan ke DPD sebelum sampai ke DPP. Kata Koeswanto, bakal calon yang berniat maju lewat PDIP dipersilakan untuk melakukan registrasi sesuai jalur tersedia.
"Ya kalau memang nanti ada calon muda yang potensial, kenapa salahnya kita tidak menerima. Kita harus menerima itu," pungkas Koeswanto.
Baca Juga: Bawaslu DIY Beber Alasan Sleman Bakal Jadi Sorotan saat Pilkada 2024
