Mayat di Kamar Kos Kotabaru, Polisi: Tetangga Tak Dengar Suara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Polisi menyebut tak ada seorang pun yang mengaku mendengar suara gaduh dari kamar kos tempat ditemukannya mayat perempuan berinisial FD (23) di Jalan Krasak, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Berdasarkan hasil autopsi, diperkirakan waktu kematian korban berkisar 3-4 hari sebelum ditemukan pada Sabtu (23/2/2024). "Sementara tidak mendengar. Keterangan pemilik kos dan sekitar, mereka tidak mencurigai apapun," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma di markasnya, Senin (26/2/2024).
1. Sebanyak 6 saksi diperiksa
Kapolresta Yogyakarta menyebut jajarannya telah memeriksa sebanyak enam saksi untuk mengusut peristiwa penemuan mayat diduga sebagai korban pembunuhan ini. Polisi, lanjutnya, berencana memeriksa saksi dari pihak keluarga korban.
"Kita kumpulkan keterangan dari saksi-saksi, baik dari pemilik kos maupun dari teman-teman apakah mengenal korban," ungkap Aditya.
2. Korban pamit pergi sejak pekan lalu
Kapolresta menambahkan, berdasarkan informasi sementara yang diperoleh diketahui bahwa korban pamit pergi meninggalkan rumah seorang diri pada Selasa (20/2/2024) lalu. Dua hari berselang, dia dilaporkan hilang.
"Keterangan sementara korban pergi sendiri menggunakan motornya. Pamit dengan keluarganya tanggal 20 (Februari), sekitar setengah delapan (malam) keluar, tapi kemana kita coba dalami," ucap Aditya.
Saat FD ditemukan akhir pekan lalu, sepeda motor dan ponsel milik korban tak ditemukan. Polisi hanya bisa menemukan sebuah tas berisi KTP yang jadi tanda pengenal korban.
"Untuk ponsel dan kendaraan bermotor korban tidak ada, kemungkinan dibawa oleh pelaku," kata Aditya.
Baca Juga: Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Kamar Kos
3. Tak ada tanda-tanda kekerasan seksual
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat perempuan berinisial FD (23), warga Tridadi, Sleman, ditemukan di kamar kost, kawasan Jalan Krasak, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY, Sabtu (23/2/2024).
Penemuan mayat itu berawal ketika salah seorang karyawan kafe dimintai tolong oleh manajernya untuk mencari rekan kerjanya berinisial H.
H, menurut Aditya, sudah sekitar 3-4 hari tak masuk kerja. Saat rekannya itu mendatangi kost H di Jalan Krasak, Kotabaru, ia justru melihat bercak darah di depan pintu kamar.
Dari hasil autopsi itu polisi berhasil memperkirakan waktu kematian korban, selain itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan seksual pada tubuh korban. "Bukti kekerasan seksual belum ditemukan," ungkap Aditya.
Baca Juga: Prediksi Laga PSS Sleman Vs Persita, Kesempatan Raih Poin Penuh!