Ketum Partai Ummat Yakini Anak-Anak Amien Rais Akan Bergabung

Ridho bantah tudingan praktik politik dinasti

Sleman, IDN Times - Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi meyakini peluang dua anak Amien Rais bergabung ke partainya sangat terbuka lebar.

Kedua sosok tersebut yakni Hanum dan Baihaqy Rais. Mereka, seperti diketahui saat ini masih menjadi anggota DPRD DIY dari fraksi PAN.

"Kemungkinan ya, jadi peluang ini saya sampaikan sekaligus sebagai harapan gitu ya, peluangnya insyaallah besar. Hanya saja memang timingnya beliau berdua punya renungan yang lebih pas dan yang paling mengerti mereka," ungkap Ridho di kediaman Amien Rais, Depok, Sleman, DIY, Kamis (29/4).

"Tapi, saya yakin insyaallah seyakin-yakinnya mereka akan bergabung," sambung menantu Amien Rais itu.

Baca Juga: Ogah Komentari Partai Ummat, Mumtaz: Anak Saya Bisa Bikin Partai Jeruk

1. Mumtaz masih belum

Ketum Partai Ummat Yakini Anak-Anak Amien Rais Akan BergabungKetua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan, Ahmad Mumtaz Rais. IDN Times/Tunggul Damarjati

Ridho itu turut membicarakan soal kans ipar lainnya, yakni Mumtaz Rais untuk bergabung ke partai berlambang bintang emas ini. Dia meyakini Mumtaz yang merupakan Ketua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK) itu belum akan bergabung ke Partai Ummat.

"Kalau yang ini (Mumtaz) jawaban saya mewakili pribadi. Kalau memang partai itu saya juga konsolidasi dengan rekan-rekan. Kalau saya belum melihat ke arah itu sejauh ini," tutupnya.

Sementara diketahui, putra sulung Amien Rais, yakni Ahmad Hanafi Rais telah telah bergabung ke Partai Ummat. Hanafi sebelumnya adalah kader PAN dan menjadi pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN periode 2020-2025.

Hanafi juga sempat menjabat anggota DPR periode 2019-2024 sekaligus ketua Fraksi PAN sebelum mengundurkan diri dari partai berlambang matahari putih itu 2020 lalu.

2. Bantah tudingan praktik politik dinasti

Ketum Partai Ummat Yakini Anak-Anak Amien Rais Akan BergabungKetua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Melihat tubuh Partai Ummat sekarang ini, Ridho memaklumi adanya tudingan praktik politik dinasti.

"Itu biar publik menilai, karena ini butuh proses juga untuk membuktikan bahwa itu kalau dimaknai secara negatif itu nanti terbukti akan pelan-pelan sudah salah, gitu," jawabnya tenang.

Ia menegaskan, Partai Ummat terbuka bagi siapa saja yang memiliki kapasitas dan sejalan dalam ideologi perjuangan. Majelis Syuro Partai Ummat punya kontrol penuh menjaring kader-kader potensial.

Tak perlu dekat dengan trah Amien Rais untuk bisa menjabat di Partai Ummat. Siapa saja bisa memimpin.

Merangkul kalangan non muslim sekalipun, sangat memungkinkan bagi Ridho. Bahkan, ia mengklaim di beberapa daerah sudah ada yang menjabat sebagai penanggung jawab.

Menurut Ridho, malahan di luar sana malah ada yang lebih blak-blakan dengan dinasti politiknya. Tanpo tedheng aling-aling, istilah jawanya.

"Tapi sudah saya tidak masuk ke situ, saya ingin masuk ke rencana kami ya biarlah nanti publik menilai apa yang membedakan nanti atau harapan baru nanti," ungkapnya.

3. Bukan barisan sakit hati

Ketum Partai Ummat Yakini Anak-Anak Amien Rais Akan BergabungPartai Ummat DIY. IDN Times/Tunggul Damarjati

Ridho juga menolak ketika parpolnya disebut diisi pihak yang kecewa terhadap hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2019 atau mereka yang biasa dipanggil 'barisan sakit hati'.

"Saya lebih suka menggunakan kata bahwa orang-orang ini yang memang istiqomah berjuang, sekalipun harus berganti baju, berpindah perahu, tapi masih membawa semangat perjuangannya," lanjut menantu Amien Rais itu.

Kepengurusan Partai Ummat terdiri dari dua bagian yaitu Majelis Syuro dan Dewan Eksekutif. Majelis Syuro menunjuk Dewan Eksekutif atau pelaksana partai untuk menjalankan kebijakan partai.

Ketua Majelis Syuro dipegang oleh Amien Rais sendiri dengan sekretaris Ustad Sambo.

Ketua Umum dibantu oleh tiga orang Wakil Ketua yaitu Agung Mozin, Sugeng, dan Chandra Tirta Wijaya. Ketiganya adalah politisi senior yang lama berkecimpung mengelola partai.

Adapun sejumlah tokoh sudah menyatakan diri bergabung dengan partai baru ini. Antara lain Neno Warisman, MS Kaban, dan Buni Yani. Beberapa nama di atas diketahui memang berseberangan dengan kubu Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 silam.

"Saat orang-orang ini mendekat, saya malah bener-bener takjub, jadi bukan barisan sakit hati," tutup Ridho.

Baca Juga: Pendaftaran Dikebut, Partai Ummat Targetkan 2 Digit Suara Pemilu 2024

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya