Jalan Berlubang di Jogja Jadi Ancaman Pemudik

Target penyelesaian jalan berlubang pada H-7 Lebaran

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman mengupayakan perbaikan pada sejumlah ruas jalan di wilayahnya jelang momentum mudik Lebaran 2024.

Pasalnya, beberapa ruas jalan yang nantinya akan dilalui pemudik saat ini dalam kondisi berlubang atau membahayakan pengendara.

"Kondisi faktual kan masih ada beberapa jalan baik nasional, provinsi, maupun kabupaten yang berpotensi menjadi jalur alternatif atau jalur wisata. Dalam kondisi kurang menggembirakan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana di kantornya, Rabu (20/3/2024).

 

1. Jalan berlubang berpotensi bikin celaka

Jalan Berlubang di Jogja Jadi Ancaman PemudikIlustrasi jalan berlubang di DIY (IDNTimes/Febriana Sinta)

Arip mengungkap beberapa ruas jalan yang saat ini jadi perhatian berstatus jalan provinsi serta kabupaten, antara lain, Jalan Godean, Jalan Kaliurang, Klangon-Tempel, serta sebagian titik di Jalan Besi Jangkang.

"Untuk jalan provinsi itu Jalan Kaliurang, kemudian Jalan Godean, Klangon-Tempel, sebagian Besi Jangkang, ada beberapa titik di daerah Karanganyar, arah Boyolali, Klaten ada yang berlubang sudah kita beri water barrier supaya tidak menimbulkan celaka. Plus Koroulon ke arah Joholanang, Manisrenggo," kata Arip.

2. Waspadai lubang tertutup genangan air

Jalan Berlubang di Jogja Jadi Ancaman PemudikIlustrasi jalan berlubang di DIY (IDNTimes/Febriana Sinta)

Arip menyebut Pemkab Sleman melalui Dinas PUPKP, telah memperbaiki jalan berlubang milik kabupaten. Sementara Pemda DIY lewat Dinas PUPESDM, mengambil alih perbaikan atau rehabilitasi pada jalan dengan status provinsi.

Pengerjaan saat ini diprioritaskan dalam tiga paket rehabilitasi, yakni perbaikan Jalan Godean, Jalan Kaliurang, dan Klangon-Tempel. "Klangon-Tempel itu memang agak panjang juga yang berlubang," imbuh Arip.

Ketiga ruas jalan tersebut menurutnya, cukup membahayakan untuk dilalui. Terlebih, dalam kondisi hujan karena akan tertutup genangan air.

"Berlubang, lubangnya variasi ada yang agak dalam. Bahayanya kalau ketutup air kita nggak tahu tiba-tiba jeglong. Air kan kelihatannya rata tapi dalam," tuturnya.

"Tiga paket itu untuk pekerjaan rehabilitasinya, yang penting menjelang Lebaran itu bolong tertutup," sambung Arip.

Baca Juga: Jalan Alternatif Mudik Lebaran di Bantul Minim Lampu, Ini Solusinya

3. Target penyelesaian H-7 Lebaran

Jalan Berlubang di Jogja Jadi Ancaman PemudikIlustrasi jalan berlubang di DIY (IDNTimes/Febriana Sinta)

Dengan melihat potensi 6,5 juta orang luar daerah masuk ke DIY saat momen mudik nanti, kata Arip, Pemkab Sleman dan Pemda DIY menargetkan rehabilitasi jalan diselesaikan seluruhnya yaitu sepekan sebelum Lebaran.

"Sehingga tadi sudah disepakati nanti H-7 semuanya sudah clear tertutup (diperbaiki) semua," pungkasnya.

Baca Juga: Takjil Marak di Jogja, BBPOM Antisipasi Penggunaan Bahan Berbahaya

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya