Hari Ini, Masjid Kauman Yogyakarta Tetap Gelar Salat Jumat 

Tentunya dilaukan dengan sejumlah protokol kesehatan

Yogyakarta, IDN Times -Masjid Gedhe KaumanYogyakarta memutuskan tetap menggelar salat Jumat di tengah pandemi COVID-19.

Namun, pada pelaksanaanya tetap mengutamakan protokol kesehatan mengantisipasi penyebaran virus berbahaya ini.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pasien Balita COVID-19 sudah Sembuh dan Boleh Pulang

1. Masjid selalu disterilkan

Hari Ini, Masjid Kauman Yogyakarta Tetap Gelar Salat Jumat Sejumlah jamaah menanti ibadah sholat Jumat di Masjid Gedhe Kauman. IDN Times/Tunggul Damarjati

Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latif menerangkan, keputusan untuk tetap melaksanakan ibadah salat Jumat, sudah dilakukan persiapan. Para pengurus masjid telah menggiatkan aksi bersih-bersih sejak seminggu terakhir ini. Dimulai dari menggulung karpet dan menyemprot lantai secara rutin dengan disinfektan.

"Jemaah kami minta untuk membawa sajadah masing-masing. Selain itu dianjurkan untuk tidak saling bersalaman. Kemudian jarak juga kita minta tidak harus rapat," katanya, Jumat (20/3).

2. Disediakan fasilitas kebersihan diri

Hari Ini, Masjid Kauman Yogyakarta Tetap Gelar Salat Jumat Masjid Gedhe Kauman tetap gelar Shalat Jumat. IDN Times/Tunggul Damarjati

Lebih jauh, Azman juga menyebut bahwa pihak pengurus masjid telah menyediakan cairan pembersih tangan atau sabun di sudut-sudut bangunan masjid untuk para jemaah.

"Jadi sebenarnya asal kita sudah siap, dan yang masuk masjid bisa bersih semua, insya Allah aman," katanya.

3. Kemungkinan evaluasi

Hari Ini, Masjid Kauman Yogyakarta Tetap Gelar Salat Jumat Parkiran Masjid Gedhe Kauman tampak lengang. IDN Times/Tunggul Damarjati

Azman sendiri telah memperkirakan jumlah jemaah menurun hari ini. Biasanya masjid penuh sesak, parkir kendaraan nyaris tak bersisa. Berdasarkan pantauan IDN TImes, masjid tampak lowong.

Menurutnya hal ini tak dapat dilepaskan dari menyusutnya jumlah kunjungan wisatawan. Belum lagi, siswa sejumlah sekolah telah diminta untuk belajar di rumah.

Oleh karenanya, pengurus masjid masih akan memantau perkembangan penularan virus corona dan berupaya menyesuaikan dengan kegiatan yang ada.

"Kalau semakin parah tentu akan kami evaluasi kembali," pungkasnya.

Baca Juga: Daftar Harga Tes Covid-19 Tersebar, RSUA Menyangkal

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya