Guru SD di Kota Jogja Cabuli 15 Siswa, Ancam Pakai Pisau

Korban juga diajari open BO

Yogyakarta, IDN Times - Seorang guru salah satu SD swasta di Kota Yogyakarta berinisial NB (22) dilaporkan ke polisi atas dugaan tindak pencabulan terhadap siswa-siswi kelas 6 yang tak lain adalah muridnya sendiri. NB dilaporkan ke polisi oleh kepala sekolahnya sendiri ke Polresta Yogyakarta, hari ini Senin (8/1/2024).

"Jumlah siswa 15, rentang usia 11-12, perempuan laki-laki," kata kuasa hukum pihak sekolah, Elna Febi Astuti, di Mapolresta Yogyakarta, Senin.

1. Berlangsung Agustus-Oktober

Guru SD di Kota Jogja Cabuli 15 Siswa, Ancam Pakai PisauKuasa hukum pihak sekolah, Elna Febi Astuti, melaporkan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan seorang guru SD terhadap 15 siswanya. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Elna menerangkan, pelaporan ke pihak kepolisian ini bermula dari munculnya aduan dari para siswa-siswi akan tingkah NB di dalam maupun di luar kelas. NB sendiri adalah seorang guru program keterampilan konten kreator yang sudah mengajar selama 1,5 tahun di sekolah itu.

"Jadi anak-anak kelas 6 ini mengeluh atau mengadu terhadap guru untuk kejadian yang dimulai sejak bulan Agustus sampai Oktober (2023). Oleh guru dilaporkan kepala sekolah untuk dilakukan penyelidikan apakah betul ada aduan seperti yang disampaikan oleh anak-anak kelas 6," ungkap Elna.

2. Diancam pakai pisau, diajari open BO

Guru SD di Kota Jogja Cabuli 15 Siswa, Ancam Pakai PisauIlustrasi Mengancam (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari aduan yang diterima ditambah hasil investigasi internal sekolah, ditemukan dugaan perbuatan cabul NB kepada para siswa-siswi. Beberapa perbuatan cabul tersebut macam memegang kemaluan korban. Bahkan NB disebut tak segan mengancam para siswa-siswi menggunakan senjata tajam berupa pisau.

"Kekerasan tidak hanya seksual tapi kekerasan fisik diberikan, pisau (tempel) di leher, terus ancaman pahanya dielus-elus pakai pisau, dipegang pahanya, diajak nonton video dewasa," ungkap Elna.

"Terus diajarin bagaimana memesan open BO di aplikasi karena terduga pelaku ini pengajar mata pelajaran konten kreator," sambungnya.

Baca Juga: Dugaan Penggelapan Investasi Properti, Polda DIY Turun Tangan 

3. Terus menyangkal, sudah dinonaktifkan

Guru SD di Kota Jogja Cabuli 15 Siswa, Ancam Pakai PisauIDN Times/Mardya Shakti

Saat tim investigasi mengkonfrontasi NB, yang bersangkutan selalu membantah. Akan tetapi, Elna memastikan NB telah dinonaktifkan sejak penyelidikan bergulir November tahun lalu.

"Kita tidak tahu alasan pelaku. Pelaku kan sampai saat ini menyangkal ya," ungkap Elna.

Padahal, kata Elna, para murid yang menjadi korban NB sampai sekarang ini ada yang mengalami trauma.

"Ada (murid trauma), ada yang sampai mengatakan jangan laporan karena takut. Banyak sih kan efek domino karena melihat temannya. Karena itu tidak hanya, misalnya satu korban tapi bisa disaksikan dua tiga orang karena terjadi di sekolah, di kelas dan di luar kelas tapi ranah di lingkungan sekolah," jelas Elna.

Oleh karena itu pula pihak sekolah melaporkan NB ke polisi atas dugaan tindak pencabulan.

Terpisah, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, mengatakan pihaknya akan segera menyelidiki laporan ini.

"Terkait kasus tersebut Satreskrim Polresta Yogyakarta akan melakukan penyelidikan. Nanti perkembangan dari hasil penyelidikan akan kami informasikan," imbuh Timbul.

Baca Juga: Polisi Usut Dugaan Kasus Penipuan Investasi Hotel di Jogja

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya