Ultah, GKR Hemas Dikado Sepeda Lokal Asal Bandung

Asyik, bisa sepedaan bareng, nih!

Yogyakarta, IDN Times - Permaisuri Keraton Yogyakarta GKR Hemas merayakan ulang tahunnya yang ke-68 pada 31 Oktober lalu.

Di momen berbahagia itu, ia mendapat kado istimewa dari kelima putrinya.

Baca Juga: Uji Coba Pedestrianisasi, Akses ke Malioboro Ditutup 16 Jam

1. Sepeda lipat lokal buatan Bandung

Ultah, GKR Hemas Dikado Sepeda Lokal Asal Bandunginstagram.com/kreuz.indonesia

Putri kedua GKR Hemas, yakni GKR Condrokirono menyebut ia dan keempat saudarinya menghadiahkan satu unit sepeda lipat Kreuz buatan Bandung. Dipesan melalui GKR Mangkubumi selaku yang tertua dari lima bersaudari itu.

"Mbak Mangkubumi memang pesan, terus kebetulan kemarin jadi pas di hari ulang tahunnya ibu tanggal 31 Oktober. Jadi, sekalian dijadiin kado," kata GKR Condrokirono melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).

2. Sultan HB X juga dikado

Ultah, GKR Hemas Dikado Sepeda Lokal Asal Bandunginstagram.com/kreuz.indonesia

Sementara GKR Mangkubumi menyebut ada dua unit sepeda lipat Kreuz yang dipesan. Satu kereta angin dipersembahkan untuk sang ayah, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Ada dua sepeda, satu untuk Ngarsa Dalem dan satu lagi untuk GKR Hemas," ujarnya.

Adapun alasan mengapa dipilih produk lokal sebagai kado tersebut.

"Di kala semua pada beli sepeda buatan Inggris, kitamengapresiasi sepeda karya anak bangsa," pungkasnya.

3. Belum sempat menjajal

Ultah, GKR Hemas Dikado Sepeda Lokal Asal Bandunginstagram.com/kreuz.indonesia

Terpisah, Sultan HB X sendiri mengaku belum sempat menjajal kado dari kelima putrinya tadi. Intinya, dia mengapresiasi pemberian tersebut begitu pula kualitas sepeda Kreuz.

"Belum bersepeda ria. Tapi, saya kira ya kalau seperti itu buatannya bagus tapi kan saya belum sempat nyoba. Waktunya kapan ya belum tahu," akunya.

Bagian yang cukup menarik perhatiannya adalah sepeda tersebut bisa ditandai dengan sebuah plakat besi terukir identitas pemilik atau pemesannya.

"Gak tahu di sini (DIY) sudah ada yang jual belum ya produk itu. Jadi, kalau pesan pakai namanya yang punya atau yang naik bisa," tandasnya.

Baca Juga: Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Lintas Masa Sultan HB II

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya