Ganjar Ingin RUU Perampasan Aset Bagi Koruptor Segera Disahkan

Inisiatif jadikan Lapas Nusakambangan penjara bagi koruptor

Sleman, IDN Times - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendesak pemerintah segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) perampasan aset bagi koruptor. Menurutnya hal ini menjadi salah satu tuntutan masyarakat.

"Saya kira perampasan aset harus segera disahkan karena itu yang menjadi tuntutan masyarakat," ujar Ganjar usai menghadiri Rapat Terbuka Peringatan Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).

 

1. Inisiatif jadikan Lapas Nusakambangan penjara bagi koruptor

Ganjar Ingin RUU Perampasan Aset Bagi Koruptor Segera DisahkanPuluhan petugas mengecek kondisi pintu high risk di Lapas Pasir Putih Nusakambangan. (IDN Times/Sok Humas Lapas Pasir Putih)

Ganjar berpendapat korupsi harus diberantas sampai ke akar-akarnya. Komitmennya ia tunjukkan dengan inisiatifnya menjadikan Lapas Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah sebagai penjara bagi narapidana korupsi.

"Ganjar-Mahfud berkomitmen melawan dan memberantas korupsi. Kami sudah mulai sejak masih di Jateng dengan semangat mboten korupsi mboten ngapusi," kata Ganjar.

 

2. Pendidikan antikorupsi sejak PAUD

Ganjar Ingin RUU Perampasan Aset Bagi Koruptor Segera DisahkanIlustrasi korupsi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Ganjar menerangkan slogan mboten korupsi mboten ngapusi telah diimplementasikannya mulai dari upaya pencegahan hingga penindakan dan menjalin kemitraan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Bukan hanya penindakan tapi juga pencegahan jauh lebih penting. Itulah kenapa penting pendidikan antikorupsi dilakukan sejak dini. Maka, waktu kami kerja sama dengan KPK mengajak 35 bupati/wali kota menandatangani kesepakatan komitmen pendidikan anti korupsi sejak dini bahkan sejak PAUD," terangnya.

 

Baca Juga: Hasil Survei Ganjar Tak Ada di Puncak, Ganjar: Kita Juga Punya Survei

3. Investasi jangka panjang

Ganjar Ingin RUU Perampasan Aset Bagi Koruptor Segera Disahkanilustrasi pelajar SMA (unsplash.com/Ed Us)

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menambahkan, pendidikan antikorupsi bagi pelajar merupakan investasi jangka panjang dalam membentuk karakter generasi muda yang jujur dan tidak koruptif.

"Jauh lebih penting investasi panjang membentuk karakter dan merubah perilaku untuk mencegah hal hal yang sifatnya buruk," tandasnya.

Baca Juga: Ganjar Ikut Sablon Kaus Sat-Set Tas-Tes untuk Gaet Suara Rakyat

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya