Alasan Dirty Vote Dirilis di Masa Tenang Pemilu dan Momen 11.11

Momen 11.11 bukan berarti dukung 01

Sleman, IDN Times - Pakar hukum tata negara Feri Amsari mengungkap alasan film dokumenter Dirty Vote dirilis pada masa tenang pemilu atau tepat pada 11 Februari 2024 pukul 11.00 WIB (11.11).

Feri menyebut tak ada alasan khusus Dirty Vote dirilis pada hari tenang pemilu. Lagipula, dua pakar hukum tata negara lainnya, Bivitri Susanti dan Zainal Arifin Mochtar yang tampil dalam film tersebut sibuk dengan agenda masing-masing, sehingga membuat penyelesaian proses syuting mepet dengan tanggal masa tenang pemilu.

 

 

1. Pengerjaan dan penyelesaian serba mepet

Alasan Dirty Vote Dirilis di Masa Tenang Pemilu dan Momen 11.11Para cast film dokumenter Dirty Vote. (Dok. Dirty Vote)

Kata Feri, ia, Bivitri, dan Zainal baru bertemu di awal Februari untuk mengerjakan naskah dan pembacaannya.

"Saya ingat itu akhir bulan Januari, kita bertemunya malah di awal Februari terus ngerjakan, reading dan scriptnya berbagai cara supaya bisa nyambung," kata Feri dalam acara nonton bareng Dirty Vote yang digelar Fakultas Hukum UGM secara daring, Selasa (13/2/2024).

"Nah tidak ada alasan dan memang selesainya itu dekat, harapannya sih tanggal 10 (Februari). Waktu itu saya ingat tetapi mundur karena berbagai perdebatan film ini dengan berbagai hal. Kami saja bertiga kalau ketemu berdebat apalagi bahas film ini, jadi ada perdebatan di antara itu. Jadi panjang akhirnya molor satu hari," sambungnya.

2. Momen 11.11 bukan berarti dukung 01

Alasan Dirty Vote Dirilis di Masa Tenang Pemilu dan Momen 11.11(YouTube/Dirty Vote)

Feri pun menampik jika film ini dibuat dengan maksud mendukung salah satu pasangan calon peserta Pilpres dengan momentum 11.11.

"Ada yang bilang ini kenapa terlihat sekali mendukung kubu 01 sehingga launchingnya itu di tanggal 11.11. Ya itu faktornya, karena kami salah-salah, lelet dan akhirnya tanggal 11.11, harusnya 10 dan itu rancangan salah seorang senior di ICW yang mengatakan dengan kondisi begini kita akan launching trailer 10.10, jangan lupa ada 10.10 nya, lalu launching filmnya 11.11," papar Feri.

"Dan kalau yang mengikuti dari awal film itu tahu betul bahwa launching itu lelet 11.10 baru bisa launching, karena berbagai kendala di YouTube Dirty Vote yang official," sambungnya.

Feri justru bersyukur film ini rilis pada masa tenang pemilu sehingga bisa disaksikan tanpa harus terganggu hingar-bingar kampanye, sehingga substansinya bisa tercerna lebih baik.

"Saya bersyukur ya ternyata Mas Uceng (Zainal) dan Mbak Bibip (Bivitri) dianggap mirip Arya Saloka Saloka dan Amanda Manopo. Sementara saya tukang pukul nyamuk di antara mereka berdua," seloroh Feri.

Baca Juga: Bivitri Tanggapi Komentar JK Soal Film Dirty Vote Baru 25 Persen

3. Bak Bandung Bondowoso

Alasan Dirty Vote Dirilis di Masa Tenang Pemilu dan Momen 11.11Dirty Vote Membicarakan Soal KPU (Youtube.com)

Bantahan yang sama disampaikan oleh Zainal Arifin Mochtar. Ia menekankan, Dirty Vote mengulas persoalan terkait pilpres dari perspektif hukum tata negara.

"Tapi apapun itu, saya kira enggak ada hari yang tepat (tanggal perilisan), hari yang tepat itu mana, saya juga agak bingung kalau ditanya hari yang tepat kenapa masa tenang, ya nggak tahu juga kita hari yang tepat," ungkapnya.

 

Baca Juga: Film Dirty Vote, Uceng: Bukan Propaganda, Gak Ada Kaitan Milih Siapa

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya