Direktur Distribution & Sales BSI, Anton Sukarna saat mengunjungi Pasar Beringharjo, Kamis (10/4/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Direktur Distribution & Sales BSI, Anton Sukarna, menyampaikan bahwa PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM. Hingga Februari 2025, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp52,09 triliun ke sektor UMKM, naik 12,69 persen secara tahunan.
Pembiayaan tersebut disalurkan kepada lebih dari 360 ribu nasabah di seluruh Indonesia. Selain itu, Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BSI tercatat sebesar Rp97,45 triliun atau 34,58 persen, melebihi target yang ditetapkan regulator.
“Kita semua tahu bahwa pelaku UMKM, termasuk yang berada di ekosistem pasar, adalah tulang punggung ekonomi nasional. Oleh karena itu, harus dijaga secara berkelanjutan, salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi syariah,” ujar Anton di Pasar Beringharjo, Kamis (10/4/2025).
BSI juga mendorong pertumbuhan transaksi digital dengan memperluas penggunaan EDC dan QRIS. Hingga 2024, total merchant QRIS BSI di Indonesia mencapai 448.000, dengan 42,9 juta transaksi dan nilai transaksi Rp3,5 triliun. Sementara itu, merchant EDC BSI tercatat sebanyak 13.000 dengan 1,3 juta transaksi senilai Rp551 miliar.