Tertekan usai Tuduhan Mesum, Mahasiswa KKN UGM Didampingi Psikolog
Yogyakarta, IDN Times - Mahasiswa Universitas Gadjah (UGM) menerjunkan psikolog untuk mendampingi mahasiswa yang sempat diduga berbuat mesum saat KKN di salah satu desa di Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah. Sebab, dua mahasiswa yang tertuduh beserta anggota KKN lainnya ikut terdampak kabar atau pemberitaan miring belakangan ini.
1. Alami tekanan mental
Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkm), Rustamadji, mengatakan dua mahasiswa yang tertuduh beserta anggota KKN lainnya mengalami tekanan mental karena kabar dan pemberitaan soal dugaan perbuatan mesum ini. Kampus pun meresponsnya dengan mengirimkan psikolog untuk mendampingi mereka.
"Tekanan mental tidak berat, namun kami harus menjaga kondisi adik-adik. Sehingga kami mengirimkan psikolog agar mendeteksi jika ada masalah sejak awal dan memberikan penanganan yang dibutuhkan baik individu maupun kelompok," kata Rustamadji saat dihubungi, Rabu (5/7/2023).
2. Program KKN lanjut
Upaya mengirimkan psikolog ini juga didasarkan pada keputusan kampus yang tidak menarik kelompok mahasiswa tersebut dari tempat KKN, sehingga program lapangan bisa kembali dilanjutkan.
"Kami sudah briefing ke psikolog masalahnya," lanjut Rustamadji.
3. Bantah perbuatan mesum
Sebelumnya, UGM telah menyatakan permasalahan terkait mahasiswanya yang disebut berbuat mesum saat menjalani KKN sudah selesai, Selasa (3/7/2023) malam.
Persoalan itu diklaim selesai setelah sebelumnya UGM menerjunkan tim dari DPkM ke lokasi KKN di salah satu desa, daerah Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah.
"DPkM mewakili UGM berterima kasih kepada kepala desa serta semua pihak terkait sehingga permasalahan tersebut telah selesai dengan baik," kata Direktur DPkM Rustamadji dalam keterangan resmi UGM.
Rustamadji menegaskan bahwa terkait pemberitaan yang telah beredar di berbagai media sosial tentang
dugaan kejadian tidak menyenangkan di lokasi KKN baru-baru ini dinyatakan hal tersebut tidaklah benar.
"Setelah dilakukan investigasi, dinyatakan bahwa kejadian tersebut tidak seperti yang diberitakan. Tidak ada mesum seperti yang ramai diberitakan," tegas Rustamadji.
Selain itu, lanjut Rustamadji, pihaknya menyangkal soal adanya penolakan dan pemulangan unit KKN karena isu ini. Menurut dia, saat ini proses
penanganan sudah dilakukan dan diharapkan semua pihak mampu menyikapinya secara bijaksana.
Rustamadji turut membantah adanya video dan foto soal mahasiswa KKN termaksud yang selama ini juga dirumorkan.
