Pengerjaan TPST Tamanmartani, Selasa (1/8/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Di sebelah TPSS tersebut, ada Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani yang bakal dilengkapi sejumlah fasilitas dan teknologi seperti pos timbang, insinerator, mesin komposter, tempat pengepresan, penyimpanan kompos, dan instalasi pengolah limbah.
Pembangunan TPST Tamanmartani saat ini mencapai program prioritas yang sedang dikebut agar dapat segera beroperasi di tahun ini. Dimulai pada pertengahan bulan Mei lalu, pembangunan TPST Tamanmartani yang memakan anggaran sebesar Rp7,4 miliar itu telah mencapai sekitar 90 persen untuk tahap awal atau pengerjaan fisiknya pada akhir Juli 2023 lalu.
TPST ini mengusung konsep zero waste, di mana semua sampah organik di sana akan diolah menjadi kompos, sementara yang anorganik diubah jadi konblok. TPST ini diproyeksikan mampu mengelola 80 ton sampah. Harapannya, jumlah ini bisa mengurangi beban volume sampah yang dikirim ke TPA Piyungan.