Potongan video perusakan banner AMIN. (Dok. Istimewa)
Sebelumnya viral video yang diunggah @teguhsd tertulis terduga pelaku perusakan bernama Reza, dan dilakukan mediasi oleh pihak kepolisian dan Ketua RW setempat. Kejadian tersebut pada Selasa (26/12/2023) pukul 08.15 WIB. Hingga Rabu (27/12/2023) pagi, video tersebut sudah ditonton 364 ribu pengguna X, dan lebih dari 1,9 ribu ppsting ulang. Badan Pengawas Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta (Bawaslu DIY) pun mengambil tindakan atas kejadian tersebut
Ketua Bawaslu DIY, Mohammad Najib menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Yogyakarta atas kejadian ini. Melibatkan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan, pihaknya akan menelusuri dugaan pelanggaran tersebut.
Najib menyayangkan kejadian perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) tersebut. Dia mengajak untuk menaati regulasi yang telah ditetapkan dalam Pemilu, serta mengedepankan cara damai dan beradab. "Saya menyayngkan terjadinya perusakan APK tersebut. Saya mengajak pendukung Capres dan Cawapres mengedepankan cara damai dan beradab, serta mentaati regulasi Pemilu dalam memberikan dukungan pada calon yang dipilihnya," ucap Najib.