Sleman, IDN Times - Sampah yang ada di Kabupaten Sleman tidak bisa seluruhnya dibawa ke TPA Piyungan, pasalnya TPA Piyungan Bantul baru mulai dibuka terbatas, Rabu (6/9/2023). Masyarakat diminta untuk tetap mengelola sampah secara mandiri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristiyani, mengatakan pihaknya akan menyesuaikan dengan kuota pengiriman sampah yang diberikan. Disebutnya Sleman mendapat kuota 27 truk per hari, yang mana satu truk dapat memuat 5 ton sampah. Sehingga per harinya Sleman mendapat kuota 135 ton untuk dikirim ke TPA Piyungan.