Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional Saat Lebaran Prambanan Jadi Perhatian

21 Feb 2024, 07:53 WIB

Ilustrasi tol. (Dok. Istimewa)

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi simpang Prambanan jadi titik krusial seiring rencana dibukanya Tol Jogja-Solo secara fungsional hingga Klaten, Jawa Tengah saat Lebaran 2024 nanti.

"Update terakhir di kami posisi exit tol dibuka fungsional sampai di Klaten," Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub DIY Rizki Budi Utomo saat dihubungi, Selasa (20/2/2024).

Simpang Prambanan diperkirakan jadi titik krusial karena beban lalu lintas kendaraan dari jalan tol saat lebaran seluruhnya bakalan masuk di kawasan tersebut.

"Simpang Prambanan akan kami upgrade, agak spesial karena di situ beban arus dari tol akan masuk ke sana semua," kata Rizki.

1. Ancang-ancang hadapi kepadatan lalu lintas

ilustrasi candi Prambanan (unsplash.com/Wendy Winarno)

Melihat kemungkinan itu, lanjut Rizki, pihaknya menyiapkan serangkaian langkah penyesuaian mengantisipasi kepadatan arus kendaraan saat Tol Jogja-Solo digunakan mudik lebaran.

Mulai dari aspek koneksi, peralatan, sampai teknologi pengaturan lalu lintas, rencananya akan diterapkan di kawasan simpang Prambanan. "Kami nenyiapkan piranti kami di simpang Prambanan," kata Rizki.

2. Pasang kamera penghitung, siapkan jalur alternatif

ilustrasi jalan tol (unsplash.com/Muhamad Guntur)

Dishub DIY, kata Rizki, memasang kamera penghitung kendaraan masuk dan keluar secara otomatis di simpang Prambanan, sehingga waktu siklus lampu lalu lintas di kawasan tersebut akan menyesuaikan arus yang ada.

Selain aspek teknologi, upaya selanjutnya adalah menyiapkan ruas jalan Piyungan-Prambanan sebagai jalur alternatif prioritas menuju Jogja. Jalur ini disiapkan saat arus kendaraan yang masuk dari tol Jogja-Solo sangat besar.

"Kendaraan dari arah Klaten nanti kita belokkan ke kiri ke arah Candi Ratu Boko. Nanti di situ ada beberapa pilihan untuk masuk ke Yogyakarta," terangnya.

3. Seimbang di semua pintu masuk

Jalan tol Jogja-Solo seksi Klaten-Purwomartani sepanjang 42,3 km. (dok. Kementerian PUPR)

Pengaturan tak hanya dilakukan di kawasan DIY bagian timur, Dishub sudah menerapkan teknologi pengatur lalu lintas di pintu masuk provinsi lainnya yanng berada di Tempel, Sleman; Kulon Progo, dan Gunung Kidul.

"Selain empat titik itu kami berencana menambah satu titik lagi untuk antisipasi arus Lebaran. Cuma untuk titik tambahannya baru akan kami survei pekan depan," kata Rizki.

Pihaknya juga masih menunggu Kementerian Perhubungan RI untuk prediksi jumlah kendaraan yang akan memasuki DIY, termasuk ketika Tol Jogja-Solo dibuka secara fungsional sampai Klaten pada Lebaran tahun ini.