Ilustrasi jalanan macet (pexels.com/Darya Sannikova)
Menyambut datangnya periode angkutan Nataru, sebanyak 3.353 personel gabungan terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan instansi lainnya, termasuk relawan telah disiapkan.
Menurut Suwondo, ribuan petugas akan menyebar di wilayah, jalur maupun objek yang berpotensi jadi tujuan utama pendatang.
"Langkah yang dilakukan sesuai dengan kegiatan Nataru dan juga potensi kerawanan termasuk cuaca, maka kami membagi sistem pengamanannya melalui Polda dan Polres dengan sistem pos. Setiap pos itu diberikan Daerah Operasi pengamanan sesuai dengan tingkat kebutuhannya," jelas Suwondo.
Lebih jauh, kata Suwondo, pemerintah dan kepolisian akan mengoptimalkan penggunaan sistem Smart Province, salah satunya guna mengantisipasi terjadinya kemacetan di wilayah DIY.
Dengan sistem yang mampu memantau arus lalu lintas secara digital lewat pantauan kamera pengawas atau CCTV di berbagai titik, Suwondo mengklaim, potensi kemacetan bisa dibaca lebih awal dan tentunya dicegah lewat rekayasa lalu lintas.