Untuk mengatasi hal tersebut, Fajar membagikan beberapa tips. Pertama, menjaga kebersihan masker dengan mengganti masker jika sudah terasa lembap, panas, maupun nyeri pada kulit wajah. Lalu mencuci masker kain hingga benar-benar bersih. Upayakan untuk tidak menggunakan pewangi pakaian untuk menghindari iritasi.
Kedua, rajin membersihkan wajah setelah menggunakan masker. Bersihkan wajah dilakukan dengan sabun secukupnya. Adapun penggunaan sabun disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing. Apabila memiliki kulit yang cenderung kering disarankan untuk memakai produk yang mengandung pelembap dan hipoalergenik.
Ketiga, gunakan pelembap di wajah agar kulit tetap terhidrasi dan pilih pelembap sesuai dengan jenis kulit. Bagi yang memiliki kulit sensitif atau bermasalah dianjurkan memakai pelembap yang bersifat hipoalergenik untuk mencegah munculnya reaksi alergi pada kulit wajah.
Keempat, menggunakan tabir surya. Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit wajah dari sinar UV serta pilihlah jenis tabir surya sesuai aktivitas sehari-hari. Fajar menyarankan penggunaan tabir surya yang baik adalah yang memiliki kandungan SPF minimal 30, PPA ++, ringan, dan bebas minyak.
"Kemudian, hindari menggunakan makeup atau riasan tebal. Sebab makeup tebal bisa menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat," tandasnya.