Waduh, Tren Kasus Diabetes Kota Yogyakarta Lebihi Angka Nasional

Kerap konsumsi manis, jarang cek kesehatan

Intinya Sih...

  • Angka kasus diabetes melitus di Kota Yogyakarta mencapai 4 persen, melebihi angka nasional 2,4 persen.
  • Kebanyakan penderita diabetes melitus di Yogyakarta adalah usia produktif, menunjukkan kurangnya kesadaran hidup sehat.
  • Dinkes Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk mengurangi konsumsi gula dan manis berlebih serta menjaga pola hidup sehat secara rutin.

Yogyakarta, IDN Times- Angka kasus diabetes melitus di Kota Yogyakarta mencengangkan. Dinas Kesehatan Kota yogyakarta mengumumkan penderita diabetes melampaui angka nasional yaitu 2,4 persen. Sementara Kota Yogyakarta mencapai 4 persen per tahun 2023.

Meski tergolong Penyakit Tidak Menular (PTM), namun angka ini belum mengalami penurunan. Justru sebaliknya, mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

1. Angka kasus diabetes tembus 4 persen

Waduh, Tren Kasus Diabetes Kota Yogyakarta Lebihi Angka Nasionalilustrasi cek gula darah (IDN Times/Novaya Siantita)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menyebut, angka kasus penyakit Diabetes Melitus (DM) di Yogyakarta masih tergolong tinggi. Tercatat akhir tahun 2023 masih di atas 4 persen, lebih tinggi dari angka nasional yaitu 2,4 persen.

“Di DIY kemudian Kota Jogja itu masih tinggi, angkanya di atas nasional, yang menjadi catatan adalah justru kebanyakan yang terkena DM adalah mereka yang tergolong usia produktif,” jelasnya, Minggu (8/9/2024).

Data ini menjadi tolok ukur bahwa kesadaran masyarakat untuk hidup sehat belum ideal. Terutama untuk lebih selektif dalam mengonsumsi makanan dan minuman. Salah satunya dengan mengurangi gula atau manis berlebih.

“Ini menandakan masih banyak masyarakat yang belum menerapkan pola hidup sehat. Ditambah dengan makanan dan minuman yang kandungan gulanya tinggi yang tersedia dan mudah diakses,” katanya.

2. Kerap konsumsi manis

Waduh, Tren Kasus Diabetes Kota Yogyakarta Lebihi Angka Nasionalilustrasi diabetes (pixabay.com/stevepb)

Dinkes Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat lebih disiplin perihal makanan dan minuman, dengan mengurangi konsumsi manis atau gula berlebih, sehingga dapat menekan potensi terjangkit diabetes melitus.

Emma menganjurkan adanya takaran dalam konsumsi sehari-hari. Untuk gula maksimal setara dengan 4 sendok makan atau 50 gram. Lalu garam setara 1 sendok teh atau 5 gram, serta lemak setara 5 sendok makan atau 67 gram.

“Selain mengontrol asupan gula, garam dan lemak ya pola makan, juga harus diimbangi dengan CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat kalori seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress,” imbaunya

Baca Juga: 6 Tips Bijak Menikmati Minuman Manis Saat Diet, Secukupnya Saja!

3. Kontrol kesehatan secara rutin

Waduh, Tren Kasus Diabetes Kota Yogyakarta Lebihi Angka Nasionalilustrasi obat-obatan dari dokter (IDN Times/Novaya Siantita)

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Jogja Lana Unwanah mengatakan, peningkatan diabetes melitus terjadi sejak 2023, hal ini berdasarkan data peningkatan pelayanan penyakit diabetes melitus.

“Di Kota Yogyakarta penderita diabetes melitus memiliki prevalensi tertinggi sebesar 4,9 persen dibandingkan 4 kabupaten di Provinsi DIY. Dalam 3 tahun terakhir terus mengalami peningkatan mencakup lebih dari 28 ribu orang,” katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan cek kesehatan rutin. Sebagai upaya pencegaan dan deteksi dini, dalam pengelolaan faktor risiko PTM, serta menekan biaya kesehatan dibandingkan jika memasuki fase perawatan.

“Deteksi dini menjadi penting dalam pencegahan penyakit tidak menular, baik itu secara mandiri oleh masing-masing individu di fasilitas kesehatan terdekat, maupun secara terencana melalui Pos Pembinaan Terpadu atau Posbindu di wilayah, satuan pendidikan, swasta juga sektor lain yang dilakukan secara rutin,” tandasnya.

Baca Juga: Belasan Anak di Jateng Jalani Cuci Darah di RS, Gegara Minuman Manis!

Arianto Photo Community Writer Arianto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya