Peneliti UGM Kembangkan Genting Energi Pengganti Panel Surya

Rumah teduh plus energi terbaharukan

Intinya Sih...

  • Dosen Fapet UGM Galuh Adi Insani mengembangkan genting energi bersama mahasiswa dan PT. Gepo Energi Nusantara.
  • Genting energi ini merupakan pengembangan dari solar panel konvensional yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan energi dari sinar matahari.
  • Inovasi ini mendapat dukungan pemerintah dalam pembiayaan proses pemasangan genting di salah satu stasiun pengisian bahan bakar untuk kendaraan listrik.

Sleman, IDN Times- Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Galuh Adi Insani, mengembangkan inovasi genting energi. Inovasi yang dikelola bersama mahasiswa dan timnya di PT. Gepo Energi Nusantara dirancang menyerupai genting biasa. Kelebihannya adalah memiliki kemampuan untuk menghasilkan energi dari sinar matahari.

1. Solusi energi terbarukan, kombinasi teknologi dan estetik hunian

Peneliti UGM Kembangkan Genting Energi Pengganti Panel SuryaGenting energi hasil pengembangan Dosen Fakultas Peternakan UGM Galuh Adi Insani dan timnya. (Dokumentasi Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta)

Produk ini menurut Galuh Adi, layaknya genting yang menaungi rumah, namun memiliki fungsi menghasilkan daya energi dari sinar matahari. 

Penemuan ini adalah pengembangan dari keberadaan solar panel konvesional. Selanjutnya dikombinasikan dalam wujud genting rumah.  Alhasil kehadiran genting ini menjadi sebuah inovasi namun tetap estetik. Pemasangan solar panel yang biasanya memerlukan tempat ekstra sekarang semakin praktis. 

“Inovasi ini tidak hanya menawarkan solusi energi terbarukan, tetapi juga mengatasi masalah estetika yang sering dihadapi solar panel konvensional yang tampak mencolok,” jelas Galuh, Selasa (13/8/2024).

2. Berawal dari penelitian mahasiswa

Peneliti UGM Kembangkan Genting Energi Pengganti Panel SuryaGenting energi hasil pengembangan Dosen Fakultas Peternakan UGM Galuh Adi Insani dan timnya. (Dokumentasi Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta)

Ide awal pembuatan genting energi, kata Galuh, saat dirinya bertemu dengan seorang mahasiswa di ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa. Kala itu memperkenalkan inovasi solar panel dalam bentuk genting. Galuh, yang saat itu bertindak sebagai taskforce di Direktorat Kemahasiswaan melihat potensi besar dalam ide tersebut.

Galuh kemudian menjadi ppendamping hingga akhirnya mahasiswa tersebut berhasil masuk dalam tiga besar Pertamuda. Fokus pembuatan genting energi sebagai penangkap daya layaknya solar panel konvesional.  Energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk sejumlah benda listrik. 

“Saat itu hubungannya dengan peternakan, bisa dimanfaatkan terutama yang lokasinya jauh dari lingkungan penduduk sehingga dapat memiliki akses listrik yang ramah lingkungan,” katanya.

Baca Juga: 7 Kampus Dilibatkan Reforestasi Jantung IKN, Salah Satunya UGM

Baca Juga: 9 Promo Makan 17 Agustus 2024 di Jogja, Ada Donat, Pizza sampai Ramen

3. Fungsikan sebagai pengisian daya stasiun bahan bakar listrik

Peneliti UGM Kembangkan Genting Energi Pengganti Panel SuryaGenting energi hasil pengembangan Dosen Fakultas Peternakan UGM Galuh Adi Insani dan timnya. (Dokumentasi Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta)

Genting energi ini tak hanya berhenti di taraf penelitian laboratorium. Inovasi ini mendapat dukungan dari pemerintah, berupa pembiayaan proses pemasangan genting di salah satu stasiun pengisian bahan bakar. Fungsinya untuk memenuhi kebutuhan daya energi kendaraan listrik.

Galuh berharap inovasi ini dapat diproduksi dalam skala yang lebih besar dan mencapai potensi maksimal.  “Selain membantu mencegah kerusakan alam dengan inovasi energi terbarukan kontribusi ini juga sejalan dengan poin SDGs 7 yakni energi bersih dan terjangkau serta SDGs 9 tentang industri, inovasi dan infrastruktur,” ujarnya.

Baca Juga: Pakar Politik UGM Bicara Peluang Jokowi Duduki Ketum Golkar

Arianto Photo Community Writer Arianto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya