Parkir Belum Selesai Pedagang Pasar Godean Tak Mau Tergesa-gesa Pindah

Penyelesaian pembangunan Pasar Godean mundur

Intinya Sih...

  • Pedagang Pasar Godean masih menunggu pindah ke pasar baru karena fasilitas belum lengkap, terutama lahan parkir yang dinilai belum memadai.
  • Pedagang meminta agar lahan parkir minimal dibangun dua lantai dan diperlukan aksesibilitas yang terhubung dengan bangunan utama Pasar Godean.
  • Revitalisasi Pasar Godean mundur dari jadwal, kontrak berjalan 360 hari pengerjaan hingga Mei 2024, namun hingga saat ini belum selesai dikerjakan.

Sleman, IDN Times- Paguyuban Pedagang Pasar Godean pastikan tidak akan tergesa-gesa pindah ke Pasar Godean yang baru. Penyebabnya, sejumlah fasilitas belum lengkap. Alhasil seluruh pedagang memilih untuk tetap bertahan di Pasar Godean lama yang terletak di Dusun Berjo, Sidoluhur, Sleman. 

1. Pedagang minta lahan parkir yang memadai

Parkir Belum Selesai Pedagang Pasar Godean Tak Mau Tergesa-gesa PindahProses revitalisasi Pasar Godean masih berlangsung, Selasa (20/8/2024). (Idntimes/Arianto)

Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Godean Eni Yuliyanti menuturkan, salah satu alasan pedagang tidak ingin segera pindah adalah fasilitas lahan parkir belum memadai. Meski bentuk fisik bangunan pasar telah terlihat, namun lahan parkir dinilai belum ideal, untuk menampung kendaraan pedagang maupun pengunjung pasar. 

Para pedagang, lanjutnya, meminta agar lahan parkir minimal dibangun dua lantai. Selain itu diperlukan aksesibilitas yang terhubung dengan bangunan utama Pasar Godean, sehingga memudahkan mobilitas dan transaksi jual beli.

“Kami beralasan kalau Pasar Godean yang baru belum ada lahan parkir yang memenuhi syarat. Pasar Godean ini kan pasar besar masak tidak punya parkir. Kami ingin dibuatkan parkir sesuai lantai,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (20/8/2024).

Calon lahan parkir yang tersedia berada di sisi Utara Pasar Godean, saat ini masih menjadi kantor UPT Pelayanan Kesehatan. Hanya saja hingga saat ini belum dibangun oleh penanggungjawab proyek. 

“Infonya sekarang masih berproses ke sana. Ya kalau tidak bisa tiga lantai, kepepetnya cuma dua lantai kami siap,” katanya. 

2. Pedagang meminta fasilitas dan suasana pasar nyaman saat berjualan

Parkir Belum Selesai Pedagang Pasar Godean Tak Mau Tergesa-gesa PindahProses revitalisasi Pasar Godean masih berlangsung, Selasa (20/8/2024). (Idntimes/Arianto)

Eni menyebutkan, terdapat 1.837 los pedagang di Pasar Godean lama. Dari jumlah tersebut, sebanyak 750 pedagang berjualan di relokasi Pasar Godean. Sementara sisanya bertahan dengan menyewa ruko di sekitar Pasar Godean lama. Berdasarkan jumlah  pedagang, Eni meminta agar fasilitas air optimal, termasuk saluran limbah dan sampah. Tujuannya agar pedagang nyaman berjualan dan pengunjung betah bertransaksi.

“Tentang aliran air, terus yang nantinya pembangunan air limbah jangan sampai jadi crowded setelah kita masuk. Pastikan apakah layak saat kita huni. Nah itulah mengapa pedagang tidak terburu-buru, kami menikmati di sini,” ujarnya.  

 

Baca Juga: Kepala UPT Malioboro Minta PKL Patuhi Larangan Berjualan di Selasar  

3. Revitalisasi belum selesai, perpindahan dipastikan mundur

Parkir Belum Selesai Pedagang Pasar Godean Tak Mau Tergesa-gesa PindahProses revitalisasi Pasar Godean masih berlangsung, Selasa (20/8/2024). (Idntimes/Arianto)

Revitalisasi Pasar Godean dipastikan mundur dari jadwal. Sesuai kontrak berjalan 360 hari pengerjaan hingga Mei 2024. Setelahnya sempat beredar informasi rampung pada medio Juni 2024, namun hingga saat ini belum selesai dikerjakan.

Eni mengaku belum mengetahui kapan revitalisasi Pasar Godean bakal rampung. “Dulu Mei, lalu direncanakan bulan Juli kemarin rampung tapi masuk Juli belum 100 persen selesai. Masih banyak pernak-pernik dibenahi dan kenapa kami tidak tergesa-gesa memasuki pasar baru,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Pasar Tradisional di Jogja Tempat Nongkrong Anak Muda, Seru!

Baca Juga: Warung Makan Bu Sum, Tempat Makan Legendaris di Pasar Beringharjo

Arianto Photo Community Writer Arianto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya