Jogja Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga 11 September, Sedia Payung!

Salah satu penyebabnya adalah terbentuk awan cumolonimbus

Intinya Sih...

  • Hujan mulai turun di DIY dengan intensitas ringan, diprediksi berlangsung selama tiga hari ke depan
  • Munculnya awan cumolonimbus disebabkan oleh aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) fase 5
  • Pusat tekanan rendah di perairan sebelah Barat Pulau Sumatera dan suhu muka laut yang dingin juga berdampak pada pertumbuhan awan hujan di DIY

Yogyakarta, IDN Times - Setelah lama ditunggu, akhirnya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai diguyur hujan. Hujan yang terjadi malam ini, Minggu (8/9/2024) terjadi merata hampir di seluruh Kabupaten dan Kota dengan intensitas ringan. 

Berdasarkan kondisi ini, Stasiun Meteorologi BMKG DIY menerbitkan prediksi cuaca hingga 11 September 2024. Potensi hujan atau terbentuknya awan penghujan, terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten dan Kota di DIY.

1. Peningkatan pembentukan awan hujan

Jogja Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga 11 September, Sedia Payung!Sebaran hujan berdasarkan pantauan Stasiun Meteorologi BMKG DIY, Minggu malam (9/9/2024). (Data Stasiun Meteorologi BMKG DIY)

Salah satu penyebab munculnya hujan di langit Jogja adalah, kemunculan awan hujan atau cumolonimbus. Awan ini terbentuk karena saat ini Madden Julian Oscillation (MJO) telah memasuki fase 5, sehingga berperan besar dalam membentuk awan hujan. 

“Untuk saat ini terpantau MJO aktif pada fase 5. Aktifnya MJO ini menandakan adanya potensi peningkatan pembentukan awan hujan, sehingga juga berimbas pada kemunculan hujan,” jelas Kepala Stasiun Meteorologi BMKG DIY, Warjono, Minggu (8/9/2024).

2. Dampak kondisi perairan di Barat Sumatera

Jogja Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga 11 September, Sedia Payung!Peringatan dini hujan yang diterbitkan BMKG DIY, Minggu malam (9/9/2024). (Data Stasiun Meteorologi BMKG DIY)

Stasiun Meteorologi BMKG DIY juga mencatat adanya pusat tekanan rendah di perairan sebelah Barat Pulau Sumatera. Di satu sisi, pola angin di atas wilayah Jawa dan khususnya DIY, masih didominasi angin timuran, yang tercatat dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.

Dari data yang sama, juga tercatat Suhu Muka Laut (SML) baik dalam skala harian maupun mingguan di Laut Jawa terpantau dingin. Suhu saat ini mencapai 21°C hingga 24°C. Sementara suhu laut terpantau antara -2,0°C hingga -0,5°C, sehingga potensi penguapan kecil.

“Berdampak pada pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY yang cukup signifikan. Muncul awan hujan dan diprakirakan hingga beberapa hari ke depan,” katanya. 

Baca Juga: Terjawab, Ini Penyebab di Jogja Terdapat Banyak Candi

3. Diguyur hujan ringan selama 3 hari ke depan

Jogja Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga 11 September, Sedia Payung!Ilustrasi hujan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kombinasi fenomena alam ini berdampak pada cuaca di DIY. Stasiun Meteorologi BMKG DIY memprediksi munculnya hujan ringan selama tiga hari ke depan, dimulai tanggal 9 hingga 11 September 2024 di wilayah Sleman, Kulon Progo dan Gunungkidul.

BMKG memprakirakan cuaca pada hari Senin (9/9/2024), berpotensi terjadi hujan ringan di Kabupaten Sleman, Kulon Progo bagian Utara, dan Gunung Kidul bagian Utara. Lalu tanggal 10 September, potensi hujan ringan di Sleman dan Kulon Progo bagian Utara.

“Pada tanggal 11 September potensi hujan ringan di Sleman bagian Utara. Sebaran hujan maupun intensitas dinamis karena bisa berubah sewaktu-waktu,” ujarnya.

Baca Juga: 7 Lagu Tentang Jogja, Mondar Mandir di Media Sosial

Arianto Photo Community Writer Arianto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya